Desainer Website London yang Menjadi Ahli Propaganda Al Qaidah

LONDON, muslimdaily.net - Seorang perancang website asal London akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat (AS) atas tuduhan membantu propaganda dan keahlian teknik untuk Al Qaidah dan telah bertemu sejumlah anggota Al Qaidah di Yaman.

Minh Quang Pham, 29, dituduh membantu membuatkan majalah online berbahasa Inggris "INSPIRE" yang berisi petunjuk cara memproduksi bahan peledak dan telah digunakan oleh sejumlah orang untuk membuat bom di Inggris dan AS.

Dengan memakai nama Mohammad Amin, Minh Pham disebut telah bersumpah setia kepada Al Qaidah Semenanjung Arab (AQAP) dan berlatih militer di Yaman pada Desember 2010.

Pham adalah warga negara Inggris asal Vietnam. Pham menjadi mualaf dan pindah ke Inggris. Pada bulan September 2010, ia mendirikan sebuah perusahan jasa pembuatan website di New Cross, London Selatan, kota yang ia tinggali sejak 2005.

Pham ditangkap di Bandara Heathrow pada Juli tahun lalu ketia ia kembali dari Bahrain. Polisi mengklaim menangkap Pham beserta sejumlah amunisi senjata.

Ia kembali ditangkap dalam surat perintah ekstradisi AS pekan lalu, dan saat ini Pham alias Mohammad Amin sedang ditahan di penjara dengan keamanan maksimum di Belmarsh untuk menunggu proses ekstradisi.

Pham dijadwalkan muncul di pengadilan Westminster pada Agustus depan untuk sidang berikutnya.

Dalam surat dakwaan yang dirilis Departemen Kehakiman AS, Pham dituduh memberikan dukungan material kepada AQAP yang berbasis di Yaman, bersama dengan orang lain yang "dikenal dan tak dikenal".

Pham dituding telah "memfasilitasi" komunikasi dan memberikan saran serta bantuan dalam fotogradi dan desain grafis untuk sayap media AQAP sebelum kembali ke Inggris pada Oktober lalu.

Dia diduga bertemu dua warga Amerika, yang disebut sebagai "Amerikan CC-1" dan "American CC-2" dan bekerja untuk memproduksi majalah online INSPIRE.

American CC-1 dan American CC-2 diduga dalah Anwar al Awlaki dan Samir Khan, kedua warga AS yang menjalankan operasi propaganda Al Qaidah Yaman pada saat itu. Keduanya saat ini sudah meninggal dunia.

Edisi pertama majalah INSPIRE membahas tentang "Cara Membuat Bom dari Dapur Ibu" oleh "Koki Al Qaidah". Majalah online tersebut dapat di unduh secara gratis dan ditemukan di komputer sejumlah pria yang ditangkap di Inggris dengan tuduhan terlibat kegiatan terorisme.