Tim Pengacara Muslim Minta Presiden Obama Ditangkap di Afrika Selatan

JOHANNESBURG, muslimdaily.net - Sebuah surat pengaduan resmi telah diajukan oleh pengacara Muslim di Afrika Selatan untuk menangkap Presiden AS Barrack Obama atas tuduhan pembunuhan warga sipil dalam serangan pesawat tak berawak di negara-negara Muslim.

"Pengaduan itu meminta penangkapan Obama ketika ia memasuki Afrika Selatan atau membawanya ke sidang dengan cara yang sesuai huku,," kata Yousha Tayob, juru bicara Asosiasi Pengacara Muslim kepada Cii Broadcasting, dikutip Onislam.

"Dalam hal Akta Pengadilan Pidana Internasional, kekebalan diplomatik bukanlah pembelaan dan Kepala Negara tidak kebal dari penuntutan atas kejahatan tersebut."

Organisasi Muslim itu telah mengajukan keluhan kepada Otoritas Penuntut Nasional untuk menuntut penangkapan Obama selama kunjungannya di Afrika Selatan yang dijadwalkan 29 Juni mendatang.

Gugatan itu menuntut sidang Obama atas kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembantaian massal atas ratusan warga sipil dalam serangan pesawat tak berawak di beberapa negara Muslim.

Para pengacara Muslim itu mengatakan pemerintah Obama telah menewaskan warga sipi tak berdosa di Yaman, Pakistan dan Afghanistan dalam serangan drone (pesawat tak berawak).

Sebuah dokumen setebal 600 halaman juga telah diserahkan oleh asosiasi pengacara itu untuk penyelidikan atas keterlibatan Obama di Timur Tengah.

Sementara itu, jurubicara Kedutaan Besar AS di Afrika Selatan Jack Hillmeyer mengatakan "no comment" atas aduan dari Tim Pengacara Muslim Afrika Selatan itu.

Di Afrika Selatan, Muslim diperkirakan berjumlah 1,5 persen dari populasi 49 juta rakyat Afsel, menurut buku fakta CIA.