Diposting Selasa, 02-07-2013 | 09:54:21 WIB
KAIRO, muslimdaily.net, - Angkatan bersenjat Mesir mengeluarkan ultimatum pada hari Senin, 1 Juli agar para politisi bisa menyelesaikan permasalahan dalam waktu 24 jam, atau militer akan melakukan kudeta.
"Semua orang menolak pernyataan angkatan bersenjata," kata Yasser Hamza, seorang anggota komite hukum FJP, partai kebebasan dan keadalan, sayap politik Ikhwanul Muslimin kepada Al Jazeera, sebagaimana dilansir onislam.net.
"Solusi harus dalam kerangka konstitusi. Zaman kudeta militer telah berakhir, " tambahnya.
Kemarahan Hamza muncul setelah pernyataan yang dibacakan oleh juru bicara militer Mesir pada televisi milik pemerintah pada hari Senin.
"Pasukan militer kembali mengingatkan permintaan rakyat harus dipenuhi. Waktu 48 jam merupakan batas waktu bagi seluruh faksi politik mengatasi keadaan yang tengah dihadapi negara ini," kata pernyataan dari pihak militer, seperti dilansir ahram.org.eg.
Pasukan militer juga mengatakan kondisi negara saat ini sangat berbahaya dan pihak militer siap turun tangan jika keamanan negara terancam. Peringatan dari pihak militer itu juga menyatakan penyelesaian krisis yang lebih lama akan menambah bahaya kondisi negara.