Diposting Rabu, 03-07-2013 | 10:51:30 WIB
NEWPORT, SOUTH WALES, muslimdaily.net - Sejumlah kuburan Muslim telah dirusak dan dicoret-coret dengan kalimat rasis, dalam kasus terbaru serangan oleh ekstrim kanan.
Para perusak yang belum diketahui identitasnya itu mencoret-coret kuburan dengan logo Swastika (NAZI), Bunuh Muslim dan tulisan "Kulih Putih Berkuasa". Paling tidak ada empat batu nisan yang dicoreti dii pemakaman Newporth, South Wales, pada Sabtu malam.
Mereka juga menuliskan identitas mereka pada nisan itu dengan BNP (Partai Nasionalis Inggris), UKIP (Partai Kemerdekaan Inggris), dan NF (Front Nasional).
Mubarak Ali, sekretaris Masyarakat Islam untuk Wales mengaku sedih dan mengecam para perusak yang mencoret-coret makam saudaranya, Sardar Ali.
Ali 51, mengatakan: "Aku sudah tinggal di Newport selama 47 tahun. Aku belum pernah melihat atau mendengar semacam ini sebelumnya."
"Sebagian besar dari kami adalah warga negara yang taat hukum. Kami menghormati Ratu, negara dan angkatan bersenjata."
Para perusak juga mencoreti kuburan Tariq Hussain, yang meninggal akibat serangan jantung di usia 39 tahun pada Januari tahun lalu.
David Phillips, kepala Dewan Kesetaraan Wales Tenggara (SEWREC) mengutuk tindakan ini.
"Sebagian besar warga Newport akan setuju dengan pandangan saya, bahwa itu adalah perbuatan tercela dan menyesatkan," katanya.
Islamophobia masih terus berkembang di dataran Inggris Raya. Pada saat yang sama, jumlah pemeluk Islam juga terus meningkat di negeri Ratu Elizabeth itu.