Kairo (voa-islam.com) Setelah delapan hari Zionis-Israel melakukan agresi militer ke Gaza, dan kekerasan di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza serta mengakibatkan tewasnya hampir 150 orang penduduk, termasuk ratusan lainnya yang mengalami luka, kemudian dicapai kesepakatan gencatan senjata, Rabu.
Menteri Luar Negeri Mesir Mohamed Kaml Amr dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hallary R.Clinton, mengumumkan ganjatan senjata dalam konferensi pers bersama di Kairo. Gencatan senjata itu akan diberlakukan pukul 9 malam (2 pm ET) Rabu.
Warga Gaza turun ke jalan, menembakkan senjata mereka ke udara dalam perayaan apa yang mereka dianggap sebagai kemenangan atas militer Zionis- Israel. Rakyat Gaza turun ke jalan-jalan sembari memekikkan takbir dan menembakkan senjata mereka berulang-ulang ke udara, sebagai tanda kemenangan mereka melawan Zionis.
Perjanjian menyerukan kepada Israel agar menghentikan semua tindakan agresi di Gaza, termasuk penyusupan dan penargetan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Hamas, ungkap EGYNews kantor berita Mesir.
Kematian al-Ja'bari itu menimbulkan kemarahan yang hebat dikalangan Hamas, dan langsung menembakkan roket-roket mereka ke wilayah Israel termasuk ke ibukota Tel Aviv dan Yerusalem. Serangan balasan yang dilancarkan oleh Hamas terhadap Zionis-Israel itu telah menimbulkan kepanikan yang sangat luar biasa dikalangan penduduk Yahudi.
Zionis-Israel ternyata tidak bernyali melakukan perang darat melawan Hamas. Zionis-Israel hanya berani menggunakan halikopter dan pesawat tempurnya menghantam Gaza. Ini membuktikan bahwa Zionis-Israel pengecut. Tidak berani melakukan perang darat.
Tahun 2008 Zionis-Israel telah melakukan agresi militer ke Gaza, dan mengalami kegagalan total, dan kemudian Januari 2009, mengumumkan gencatan senjat secara sepihak di tengah malam oleh Perdana Menteri Ehud Olmert.
Sekarang Presiden Mursi yang mendapatka tekanan dari Washington, Presiden Barack Obama, yang menelponnya sampai tiga kali, dan mengharapkan kemurahan hati Mursi agar menghentikan gempuran Hamas terhadap Zionis-Israel. Sekali lagi Hamas menaui kemenangan menghadap Zionis Israel. af/hh