View Full Version
Kamis, 31 Oct 2013

Mantan Musuh Islam Mendirikan Partai Politik Islam di Eropa

Den Haag (voa-islam.com) Hidayah bisa datang kepada siapa saja. Bila Allah Rabbul Alamin Maha Berkehendak bisa menghendaki seseorang yang memusuhi Islam dan Rasul Shallahu alaihi wassalam, kemudian menjadi pembela Islam. Peristiwa di masa Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, kini berulang kembali.

Di Belanda, seorang yang sangat memusuhi Islam dan menghina Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, dan  terlibat dalam film yang menghina Nabi Muhammad Shallahu aliahi wassalam, kini  mendirikan partai politik Islam di Eropa. Partai Islam pertama di Uni Eropa ini, nampaknya akan menjadi perubahan sikap orang-orang Eropa terhadap Islam dan Nabi Shallahu alaihi wassalam.

Partai  Islam ini akan fokus melayani kepentingan Islam dan kaum Muslimin, dan tidak hanya di Belanda, tapi di seluruh Eropa, kata Arnoud van Doorn. Arnoud van Doorn dirinya  terlibat dalam memproduksi kontroversial "Fitna". Film “Fitna” ini telah menimbulkan aksi demo di seluruh dunia, terutama di dunia Islam. Muslim di seluruh dunia sangat marah dan menentang penghinaan terhadap Nabi Shallahu alaihi wassalam.

Tidak ada manusia dimuka bumi ini, di mana namanya setiap disebut dan didoakan jutaan setiap saat, kecuali Nabi Muhammad Shallahu alaihi wassalam.

Di Timur Tengah, Afrika Utara, Asia, Asia Tenggara, Eropa dan Amerika, setiap Muslim sangat marah dengan penghinaan terhadap Nabi Shallahu alaihi wassalam. Bahkan, di Mesir, aksi massa dari kalangan Muslim, nyaris membakar kedutaan Amerika, karena salah satu dari pemain dalam film itu, seorang Koptik, yang berkewarganegaraan Amerika. Di Libya, kedutaan di hancurkan dengan rudal, dan Duta Besar Amerika tewas, akibat kemarahan atas film yang menghina Nabi Shallahu alaihi wassalam itu.

Tetapi, kemudian yang terjadi Van Doorn  memeluk Islam sekitar setahun yang lalu dan melakukan haji tahun ini. Ini perubahan yang sangat  luar biasa. Apalagi, pengalamannya selama melaksanakan ibadah haji, begitu mendalam, saat melakukan thawaf di Ka’bah, dan mengingat tentang kebesaran Allah Rabbul Alamin.  Van Doom seperti tak pernah puas, lalu di bulan Februari pergi melakukan umrah kembali ke tanah Suci.

Selanjutnya,  Van  Doom mengatakan, bahwa "Partai ini akan menjadi wadah bagi kaum  Muslim di Eropa, meskipun tidak dilarang anggota dari  non - Muslim yang bersimpati dengan Islam dan Muslim ," katanya dalam wawancara dengan media  Saudi .

Van Doorn sangat menyesal ikut mengambil bagian dalam film "Fitna",  katanya. Di mana dalam film litu banyak  berisi informasi yang menyesatkan dan tidak benar tentang Nabi Shallahu alaihi was salam.

Namun, Doorn  membantah dirinya ikut memproduksi atau mengarahkan " Fitna". Saya hanya hanya ikut memasarkan film itu,  sementara dalam pembuatan film itu, saya hanya bertindak sebagai humas dalam Partai Kebebasan Belanda yang dipimpin  Geert Wilders yang memproduksi film “Fitna",  katanya.

Sejatinya, Geert Wilders, seorang tokoh sayap kanan yang sangat rasis, dan berdarah Yahudi, dan mendirikan Partai Kebebasn, tujuannya melakukan kebencian dan permusuhan terhadap Islam serta para imigran yang sekarang sangat berpengaruh di seluruh daratan Eropa.

Selanjuntya, Van Doorn mengatakan partai politik baru ini  akan memproyeksikan kebajikan Islam di seluruh Eropa dan di tempat lain nya di dunia.

Van Doom mengatakan, "Saya telah berjanji berkhidmat siang dan malam bekerja guna memperjuangkan Islam, dan ini sebagai cara  menebus dosa saya sebelumnya, dan  berharap  Allah akan menerima tobat dan memaafkan saya”, lirihnya.

Van Doorn mengatakan ia akan memproduksi sebuah film berjudul "Muhammad :  Manusia  Agung", dan  bekerjasama dengan Canadian Da’wa Society, yang  mengundangnya  melakukan ibadah haji tahun ini.

"Kami juga akan menghasilkan serangkaian cerita pendek berdasarkan  kisah hidup Nabi Shallahu alaihi wassalam dalam lima bahasa, dan akan disebarkan ke  seluruh Eropa," katanya .

Lebih jauh, Van Doorn mengatakan, dia juga akan memproduksi sebuah film tentang sejarah Madinah yang disebutnya,  sebagai  "Madinah, Cahaya Islam".

Di tengah kekacauan di seluruh daratan Eropa, dan begitu hebatnya Islamophobia yang menghentak setiap kesadaran, orang-orang yang sangat memusuhi dan membenci Islam dan Nabi Shahllahu alaihi wassalam, kemudian masuk Islam dan mendakwahkan Islam ke seluruh daratan Eropa. Inilah hidayah dari Allah Rabbul Alamin kepada siapa saja.

Doorn mengatakan dia menyusun sebuah buku tentang hal-hal yang dilihatnya selama musim haji . "Aku tidak akan pernah lupa melihat seorang polisi di Masjidil Haram, dia menolong  wanita tua yang sedang menunaikan haji di punggungnya, dan berjalan bersama polisi itu,  sampai ke  tempat Jumrah, melempar  setan di Mina, "katanya .

Doorn  mengatakan Haji  memberinya pengalaman yang sangat luar biasa bagi kehidupannya, dan mendorong keinginannya  mengetahui lebih dalam lagi tentang Islam dan Muslim,  dan ia bermaksud untuk menulis buku tentang pengalamannya.

"Saya menyesal atas dosa yang pernah saya lakukan sebelumnya. Seluruh hidup saya,  sebelum masuk Islam adalah kekosongan atau kehampaan,  dan penuh dengan perbuatan dosa”, tambahnya.

Van Doorn mengatakan ia telah menjelaskan Islam kepada ibunya, istri dan tiga anak-anaknya, dan mereka sudah mulai memahami agama yang mulia ini, yaitu al-Islam. Berbahagialah. Wahai Van Doorn kelak engkau di akhirat. Wallalhu'alam.


latestnews

View Full Version