View Full Version
Jum'at, 28 Feb 2014

Penderitaan Bangsa Palestina di Kamp Yarmouk!

DAMASKUS (voa-islam.com) Sebuah foto dari kamp pengungsi Yarmouk di Suriah yang diabadikan oleh media internasional dengan memberikan judul, “kesedihan yang tak terbayangkan”. Menggambarkan ekstrimnya kehidupan di kamp Yarmouk. Di mana ribuan para pengungsi Palestina itu, menunggu uluran bantuan dunia internasional.

Hasil pengabadian foto itu, dan kemudian dirilis oleh UNRWA, menunjukkan kerumunan pria, wanita dan anak-anak membentang sejauh mata memandang, tampaknya sedang menunggu bantuan yang akan di distribusikan oleh UNRWA di ibukota Damaskus, pada 31 Januari lalu. The Guardian menyebutkan sebagai adegan salah satu dari “kehancuran yang tak terbayangkan”, sementara surat kabar Mesir al- Bawaba  dengan judul sebagai, "apokaliptik". Luar biasa.

Media independent, “Daily News Egypt”, mengatakan “gambar yang menunjukkan sejauh mana sebenarnya dari krisis kemanusiaan di dalam kamp pengungsi Palestina Yarmouk”. ”Foto-foto itu sekaligus epik dan pribadi”, dan sangat luar biasa penderitaan kehidupan bangsa Palestina yang berada di kamp Yarmouk, di Suriah.

PBB telah mendistribusikan lebih dari 7.000 paket bantuan makanan di kamp Palestina. Di mana Yarmouk dihuni sekitar 160.000 orang, sejak 18 Januari, uangkap The Guardian .

Sementara itu, diplomat Suriah dan Barat melakukan tawar-menawar atas ketentuan aturan yang memungkinkan akses lebih banyak bantuan ke negara itu. Perwakilan Suriah di PBB Bashar al- Jaafari, mengatakan pemerintah Suriah berusaha memfasilitasi akses kemanusiaan internasional ke negara itu. Dia menambahkan pemerintahnya menolak menggunakan krisis kemanusiaan di negara itu, sebagai pembenaran bagi kekuatan asing memasuki Suriah.

Sangat luar biasa penderitaan yang dialami bangsa Palestina di kamp pengungsi Yarmouk. Mereka terkepung pasukan Bashar al-Assad yang didukung milisi Syi'ah Hisbullah, dan telah ribuan yang mati kelaparan, atau menjadi sasaran senjata artileri pasukan Suriah dan Hisbullah.

Mereka tidak ada sedikitpun bantuan dari negeri-negeri Muslim, dan membiarkan bangsa Palestina itu dihancurkan oleh rezim Bashar al-Assad dan milisi Syi'ah Hisbullah. Peristiwa ini, persis yang dialami pengungsi Palestina di kamp Sabra dan Satila, Lebanon, yang hancurkan Zionis-Israel bersama milisi Kristen Maronit, sehingga ribuan bangsa Palestina tewas akibat dibantai, di tahun l982.

Betapa bangsa Palestina begitu malangnya nasib mereka. Di Gaza sudah delapan tahun di embargo oleh Zionis-Israel dan Mesir. Dua negara itu melakukan kerjasama menghancurkan bangsa Palestina. Bukan hanya melakukan embargo atau blokade, tetapi kedua negara itu melakukan penghancuran secara sistematis.

Seperti yang dilakukan oleh Mesir dengan menghancurkan ribuan terowongan yang ada di sepanjang perbatasan Rafah. Sehingga, bangsa Pelestina di Gaza tidak mendapatkan akses kebutuhan pokok makanan mereka. Mesir juga menghancurkan dan membakar kapal-kapal pencari ikan bangsa Palestina yang digunakan menangkap ikan di lepas pantai Gaza.

Zionis-Israel setiap hari membunuhi orang-orang Palestina melalui serangan militer mereka. Dengan berbagai alasan termasuk serangan yang dilakukannya merupakan tindakan membela diri. Sudah berulangkali Zionis-Israel melakukan invasi militer ke Gaza, terakhir melakukan invasi militer ke Gaza, Desember tahun 2010. Banyak korban warga Gaza, akibat serangna militer Zionis-Israel itu.

Di Tepi Barat, Zionis-Israel terus memboldozer (menghancurkan) rumah-rumah penduduk, dan membakar kebun-kebun, serta membakar masjid milik warga Palestina, dan mengusir mereka, kemudian mendirikan rumah-rumbah bagi warga Yahudi. Termasuk di Yerusalem Timur, yang merupakan milik warga Paletina, dan akan menjadi ibukota Palestina.

Sekarang di Suriah, lebih mengerikan lagi, tindakan rezim Syiah Alawiyyin, mengepung kamp Palestina di Yarmouk, dan menyebabkan ribuan pengungsi mengalami kelaparan, dan mati. Di tengah-tengah kondisi kelaparan itu, pasukan Bashar al-Assad dan milisi Hisbullah terus memborbadir kamp Yarmouk dengan senjata artilersi, sehingga ribuan orang Palestina di Yarmouk,tewas. Wallahu'alam.

 


latestnews

View Full Version