Kemenangan Partai AKP dan Erdogan Dalam Pemilihan Lokal di Turki

ANKARA (voa-islam.com) - Partai AKP yang dipimpin Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menikmati kemenangan di sebagian besar wilayah Turki termasuk ibukota Ankara dan kota Istambul, yang dahulunya Konstantinopel, yang menjadi pusat pemerintahan Kristen-Bizantyum.

Kelompok oposisi utama Partai CHP memenangi di wilayah pesisir barat, terutama di Izmir. Kelompok pro - Kurdi BDP mencatat kemenangan di wilayah selatan yang mayoritas Kurdi termasuk kota Diyarbakir.

Sayap kanan MHP memenangi di provinsi-provinsi pesisir selatan Mersin, Adana dan Osmaniye. Komisi Pemilihan Turki mengatakan hasil pemilu pemilihan lokal di seluruh negara berlangsung dengan bersih, tanpa ada cacad dan jujur.

"Hasil yang dikeluarkan oleh partai politik mungkin berbeda dari yang disiarkan telivisi", ungkap Sadi Guven, Ketua Komisi Pemilihan. "Kami belum mengumumkan hasil resmi. Saya tidak berpikir bahwa akan ada masalah dengan hasil jajak pendapat", tambahnya, Minggu, 30/3/2014.

Hasil resmi dari pemilu lokal di Turki , Minggu, pada 09:05 ( 06:05 GMT , 31 Maret) . AK PARTY 45,56 %, CHP 27,91 %, MHP 15.17 %, BDP 3,74%, Lainnya 7,73%.

Partai AKP merayakan kemenangan Walikota Istambul, Kadir Topbas, di mana dia memenangkan pemilihan masa jabatan ketiga dengan dukungan suara 48 persen.

Anggota Partai AKP, Topbas mengalahkan saingan CHP Mustafa Sarigul, diurutan kedua. Sarigul mandapatkan suara 39,5 persen, menurut hasil tidak resmi. Topbas terpilih walikota Istambul, kota terbesar di Turki pada tahun 2009 dengan lebih dari tiga juta orang .

Topbas juga menjabat satu periode sebagai walikota distrik Beyoglu Istanbul pada tahun 1999. Kemenangan AKP di ibukota Turki Ankara dan kota Istambul yang sangat prestisius, dan memiliki sejarah yang sangat penting dalam kehidupan Islam.

Di mana Istambul dahulunya dikenal dengan Konstatinopel, yang merupakan ibukota kekaisaran Romawi Bizantyum, jatuh oleh Mohamad al-Fatih, dan diganti namanya menjadi Istambul (dalam bahasa Turki, sebagai kota Islam), dan tetap dikuasai oleh Partai AKP.

Kemenangan Partai AKP dan Erdogan sangat layak. Karena, sesudah AKP berkuasa selama hampir lebih dari satu dekade (10 tahun), Erdogan berhasil mengubah Turki, dan kehidupan rakyat Turki jauh lebih baik. Stabilitas negara Turki tetap terjaga. Ekonomi Turki tetap tumbuh di tengah krisis yang menghentakkan negara-negara Uni Eropa.

Turki dibawah Erdoga menjadi pemain penting dalam skala global sekarang ini. Termasuk peranannya di Dunia Islam. Turki satu-satunya negara di Dunia Islam yang memiliki 'leverage' (daya tawar) terhadap negara-negara Barat dan Israel. Turki bukan kacung Barat dan Israel, seperti negara Arab, yang sekarang ini menjadi "kaki tangan" Amerika dan Zionis-Israel.

Turki tetap tegak tidak dapat didekte oleh Barat dan Zionis-Israel. Kemenangan Partai AKP dan Erdogan dalam pemilihan lokal menunjukkan kepercayaan rakyat Turki terhadap Partai AKP dan Erdogan yang berhasil mengubah Turki menjadi lebih baik.

Tetapi, kemenangan Partai AKP dan Erdogan yang paling penting dicatat, perhatian yang sangat besar terhadap bangsa-bangsa Muslim, dan mengangkat nasib negeri Muslim, termasuk seperti yang dialami oleh bangsa Palestina. Inilah hakekat kemenangan Partai AKP dan Erdogan. Wallahu'alam.