ISLAMABAD (voa-islam.com) - Ratusan ribu anggota Jamaat-e-Islami (JI) dipimpin oleh Sirajul Haq, menuntut diakhirinya pembantaian oleh Israel di Gaza. Aksi yang digalang oleh Jamat-e-Islami itu sebagai aksi protes atas kekejian Zionis-Israel. Jamaat-e-Islami mengggalang aksi ‘Sejuta Untuk Gaza’ sebagai bentuk ungkapan solidaritas terhadap bangsa Palestina, 17/8/2014.
Rakyat Pakistan berbagai lapisan masyarakat terdiri perempuan, anak-anak , dan rakyat lanjut usia’ ikut dalam partisipasi kampanye publik yang menyemut dengan aksi ‘Sejuta Untuk Gaza’. Aksi Jamaat-e-Islami itu dimulai dari Baloch Colony dan berakhir di Shahra-e-Faisal , dan mengungkapkan solidaritas dengan Muslim Gaza.
Para peserta membawa bendera Pakistan dan Palestina bersama dengan spanduk partai mereka. Mereka meneriakkan slogan-slogan melawan Israel dan Amerika Serikat dan mendukung Musllim Gaza. Mereka juga membawa panflet dan spanduk bertuliskan 'Free Gaza', 'Ganyang Israel dan Amerika Serikat', 'Labbaik Ya Gaza' dan lainya. Aksi ini menggambarkan kecintaan Muslim Pakistan terhadap rakyat Palestina.
Dalam aksi itu, para aktivis Jamaat-e-Islami berpakaian seragam militer Hamas mengangkat bendera Pakistan dan Palestina. Ini sungguh sangat luar biasa, betapa menyatunya antara hati dan pikiran rakyat Pakistan dengan Palestina. Mereka merasakan betapa penderitaaan yang diderita rakyat Palestina.
Berbicara kepada kalayak yang berkerumun dalam aksi 'Sejuta Untuk Gaza’, pemimpin Jamaat-e-Islami, Sirajul Haq mengatakan, ia meminta masyarakat internasional setelah aksi demonstrasi ini, mereka harus menyadari masalah nyata yang dihadapi oleh umat Islam. Sirajul Haq mengatakan seluruh umat Islam di dunia ingin menjadi sukarelawan bagi Gaza, ungkapnya.
Sirajul Haq menegaskan bahwa Jamaat-e-Islami menolak eksistensi Zionis-Israel, dan akan berjuang dengan segala kekuatan yang dimilikinya untuk menghadapi penjajah Zionis. Sirajul Haq menyesalkan bahwa negara-negara Muslim memiliki lebih dari 7 juta orang tentara, tetapi melepaskan tanggungjawab terhadap nasib bangsa Palestina yang sekarang dijajah Israel, dan membiarkan tentara Zionis-Israel terus membunuhi Muslim Gaza, dan tidak menunjukkan parlawanan apapun.
"Jamaat-e-Islami telah mengirimkan bantuan Rs 50 juta, dan mengirimkan tim dokter, terdiri para medis, dan ambulan bagi Muslim Gaza," tambahnya. Pemimpin Jamaat-e-Islami mengatakan bahwa 180 juta rakyat Pakistan siap mengorbankan nyawa mereka demi Muslims Gaza.
Sirajul mengimbau Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Raheel Sharif, membela dan berdiri tegak bersama Muslim Gaza, tanpa takut terhadap Amerika Serikat. Sirajul mengatakan negara Pakistan adalah memiliki ideologi dan filosofi Islam. Nilai-nilai Islam itulah yang mengikat antara bangsa Pakistan dan Palestina, tambahnya.
Dia menambahkan bahwa ideologi Pakistan yang berdasar pada Islam itu, tidak akan mensekat-sekat antara Pakistan dengan negara Muslim lainnya, dan ikut bertanggung jawab setiap terjadinya korban Muslim di manapun, termasuk yang sekarang umat Islam di Gaza yang menjadi korban Zionis.
“Apa tujuan memiliki pasukan yang besar, jika mereka tidak dapat membantu Gaza?”, tegas Sirajul Haq.
Pada kesempatan itu, Syed Munawar Hasan, mantan pemimpin Jamaat-e-Islami, memuji Jamaat-e-Islami yang menyelenggarakan aksi demonstrasi besar, dan mengekspresikan solidaritas terhadap rakyat Gaza. Syed Mnunawar menyayangkan bahwa penguasa 56 negara Muslim di dunia, mereka tetap bungkam selama agresi Zionis-Israel di Gaza.
"Pemerintah Pakistan harus memainkan perannya dalam mendorong semangat jihad di kalangan masyarakat," tambahnya. Munwar menuntut gencatan senjata segera dan pencabutan blokade terhadap Gaza. Munawar mengatakan Hamas dan Taliban berjuang bagi kepentingan umat Islam.
Khursheed Shah, pemimpin oposisi di NA (Aliansi Nasional) , mengatakan aksi 'Sejuta Untuk Gaza’ membuktikan bahwa umat Islam bersatu melawan agresi Israel. "Demo ini adalah pesan yang jelas kepada masyarakat internasional, bahwa umat Islam dari seluruh dunia bersatu berada di fihak Muslim Gaza," tambahnya.
Dia mendesak pemerintah berpartisipasi dan menyerukan Pertemuan Darurat OKI untuk menyatukan umat Islam dalam satu sikap menghadapi Zionis. Khalid Mishaal, pemimpin Hamas, dalam pidatonya melalui telepon memuji upaya rakyat Pakistan, yang berjuang difihak Muslim Gaza.
Pada kesempatan itu, Khalid Mishaal bersumpah bahwa Hamas dan Muslim Gaza akan terus berjihad mereka melawan Amerika Serikat dan tentara Zionis-Israel.
Presiden Jamaatud Dawa (Jud) Karachi, DR.Muzammil, mengatakan keberanian rakyat Gaza akan mengalahkan tentara Israel di Palestina, dan menambahkan bahwa “entitas Israel akan terhapus sepenuhnya dalam waktu dekat”, tegasnya.
Pemimpin JUP (Jamaah Ulama Pakistan) DR. Siddiq Rathore mengatakan penguasa Muslim telah menjadi budak Amerika Serikat. Dia mengatakan Israel membunuh bayi, anak-anak dan perempuan di Gaza. Siddiqa mengimbau masyarakat Muslim untuk maju dan memainkan perannya.
Pemimpin AML (Persatuan Liga Muslim) Pakistan, Mehfooz Yar Khan mengatakan masyarakat internasional harus memainkan perannya untuk penyelesaian masalah Palestina. Basharat Mirza mengatakan seluruh umat Islam berdiri di belakang Muslim Gaza. Namun, para penguasa negara-negara Islam sibuk dalam menikmati kemewahan dan kekuasaan. Mehfooz mengucapkan selamat kepada Jamaat-e-Islami yang nyata-nyata berdiri tegak dibelakang perjuangan Hamas di Gaza.
Maulana Umer Saddiq mengatakan jutaan orang telah berkumpul di Karachi untuk mengutuk agresi Israel. Younus Sohan mengatakan rakyat Pakistan mengecam keras pemboman Israel di Gaza. Pemimpin PML-N (Partai Liga Muslim Nasional) Nihal Hashmi mengucapkan selamat kepada pemimpin Jamaat-e-Islami Sirajul Haq dan para aktifis yang menggerakkan aksi demonstarai besar-besaran yang memprortes kekejian Zionis-Israel di Gaza.
Mirza Baig Yousuf, seorang pemimpin MWM (Gerakan Muslim Dunia), mengatakan aksi demonstrasi besar itu, mencerminkan kesatuan umat Islam dan persatuan ini akan membawa tegaknya kekuasaan Islam di dunia. Presiden KPC Imtiaz Faran memuji pemimpinan Jamaat-e-Islami dan pihak lainnya yang memiliki perhartian besar terhadap Gaza. Dia, atas nama seluruh wartawan, menyatakan solidaritas dengan rakyat Gaza.
Imtiaz mengatakan bahwa jajaran pengurus dan aktitifis KPC telah mengadakan aksi demo mengekspresikan solidaritas mereka terhadap Muslim Gaza. Pemimpin Jamaat-e-Islami Karachi Hafiz Naeem-ur Rehman-mengucapkan terima kasih kepada peserta aksi ‘Sejut Untuk Gaza’.
“Amerika Serikat dan Israel adalah musuh kita dan rakyat Gaza “, tambahnya. Dia mendesak para penguasa Muslim untuk maju dan memainkan peran mereka dalam menghadapi Zionis.
Begitu menggeloranya Muslim Pakistan membela dan mendukung perjuangan Muslim di Gaza, yang sekarang dibantai oleh Zionis. Ratusan ribu rakyat Pakistan yang digalang oleh Jamaat-e-Islami, melakukan aksi dukungan terhadap Muslim Gaza. Mereka dengan segala potensi kekuatan yang mereka miliki berdiri tegak disamping saudara mereka Muslim Gaza.
Sementara itu, para penguasa Muslim di negara-negara Islam semuanya bungkam, ketika melihat tragedi di Gaza. Wallahu’alam. *mashadi