View Full Version
Kamis, 30 Jul 2015

Amnesty Internasional : Zionis-Israel Melakukan Kejahatan Perang di Gaza

NEW YORK (voa-islam.com) - Kelompok pegiat hak asasi manusia Amnesty International menyatakan mereka memiliki "bukti kuat" Israel melakukan kejahatan perang di Gaza menyusul penangkapan seorang prajurit mereka oleh Hamas tahun lalu.

Dengan sangat gamblang, bahwa Zionis-Israel melakukan kejahatan perang. Dengan melakukan pembantaian terhadap warga sipil dengan skala yang sangat luas di Gaza.

Laporan kelompok itu menyebutkan sedikitnya 135 penduduk sipil tewas dalam pengeboman di Rafah sesudah Letnan Hadar Goldin ditangkap oleh Hamas pada tanggal 1 Agustus tahun lalu. Belakangan Goldin dinyatakan tewas.

Pihak Israel sendiri menolak laporan tersebut menyatakannya sebagai punya "cacat mendasar" dan bersifat satu pihak. Amnesty menyatakan Israel menggunakan kebijakan keras alias "melepas sarung tangan" yang berdampak buruk kepada penduduk sipil.

Konflik itu sendiri berlangsung selama 50 hari antara bulan Juli-Agustus tahun lalu dan berakhir dengan gencatan senjata. Menurut PBB, di pihak Palestina, 2.251 orang tewas dan sebanyak 1.462 orang diantaranya adalah orang sipil.

Pada pihak Israel, 67 orang tentara dan 6 orang sipil tewas. Israel menyatakan melancarkan serangan ke Gaza untuk mengakhiri penembakan roket ke wilayah mereka dan menghalau ancaman serangan dari kaum militan yang membangun terowongan melintasi perbatasan kedua negara.

Sebelumnya,PBB juga menayatakan bahwa Zionis-Israel telah menggunakan senjata yang dilarang oleh Konvensi Jenewa dalam perang di Gaza.  Zionis berulangkali melakukan serangna ke Gaza, dan menimbulkan kehancuran yang bersifat menyeluruh,  dan menghancurkan seluruh bangunan di Gaza.

Tapi, tetap negara-negara Barat melindungi Zionis yang telaha melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan. Satu-satunya negara di muka bumi yang melakukan kejahatan kemanusiaan dan perang yang masih tetap dilindungi hanyalah Zionis-Israrel. Termasuk negara-negara yang menjunjung demokrasi pun membiarkan Zionis menjajah dan mencaplok tanah rakyat Palestina. Wallahu'alam.


latestnews

View Full Version