View Full Version
Sabtu, 14 Nov 2015

Kekacauan Keamanan Global : Ankara, Beirut, Bagdad dan Paris di Bom

PARIS (voa-islam.com) – Sesudah serangan pemboman yang sangat dahsyat, dan menghancurkan pusat gerakan Syiah Hesbollah di Lebanon, disusul pemboman di Bagdad, saat prosesi pemakaman milisi Syiah di Masjid Syiah, dan menimbulkan korban tidak sedikit. Sebelumnya, di Ankara, menjelang pemilu 1 Nopember, demosntrasi damai pendukung Kurdi, dihantam bom bunuh diri. 

Tentu, paling dramatis, pesawat Metrojet Rusia yang membawa penumpang 224, meledak dan seluruh penumpangnya tewas. Tidak ada satupun penumpangnya yang selamat. Penerbangan Metrojet Rusia itu, bertolak dari kota wisata Sharm el-Sheikh di Sinai, yang membawa para turis Rusia pulang ke St.Petersburg. Seluruh pejabat keamanan Mesir dan Rusia sangat terpukul. 

Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, saat bertemu dengan Presiden Mesir, Marsekal Abdul al-Sisi, menyampaikan bahwa Metrojet Rusia itu, jatuh karena di dalam pesawat yang membawa turis Rusia itu, ditanam “bom”. Pernyataan David Cameron itu, mendahului pernyataan Presiden Barack Obama, yang menerima laporan badan intelijen Amerika, mengatakan bahwa Metrojet Rusia itu, meledak karena “bom”.

Sekarang sebuah ledakan di Perancis menewaskan 60 orang, dan lebih dari 100 orang disandera di teater Bataclan. Perancis mengerahkan 200 tentara mengamankan wilayah yang terjadi penembakan yang mengguncang seluruh rakyat Perancis. Sementara itu, Presiden Hollande telah memerintahkan penutupan semua perbatasan

Sedikitnya 60 orang tewas dalam beberapa serangan di Paris pada Jumat, termasuk satu serangan di dekat stadion olahraga Stade de France, di mana serang berlangsung konser musik, kata pejabat polisi Paris. Serangan di Paris ini, menimbulkan kekacauan dan membuat seluruh daratan Uni Eropa menjadi cemas. Siapa yang melakukan serangan yang begitu luar biasa itu?

Lima belas korban tewas di konser Bataclan di timur Paris, kata pejabat polisi, dan menambahkan bahwa krisis sandera masih berlangsung.. Tiga orang lainnya tewas dalam ledakan di dekat stadion di utara Paris, di mana Perancis-Jerman pertandingan sepak bola sedang berlangsung.

Polisi mengatakan penyanderaan itu berlangsung di ruang konser, yang di daerah yang dikenal untuk kehidupan malam yang sibuk. Tiga orang tewas dalam ledakan di luar Stade de France di utara ibukota, kata polisi, saat pertandingan antara Jerman dan Perancis. Penonton membanjiri lapangan sebagai berita serangan menyebar. Panitia mulai mengevakuasi stadion melalui oleh tiga pintu.

Presiden Francois Hollande telah menyatakan Prancis dalam keadaan darurat dan mengatakan bahwa ia akan menutup perbatasan mengikuti apa yang ia sebut "serangan terrorrist belum pernah terjadi sebelumnya berlangsung di Paris". Transportasi umum juga telah ditutup, sebagai tindakan darurat yang bertujuan menyelamatkan warga Perancis.

Presiden Barack Obama pada Jumat mengecam serangan menekankan bahwa Amerika Serikat "disiapkan dan siap" untuk memberikan bantuan ke Prancis.

"Ini adalah serangan tidak hanya pada Paris. Ini serangan tidak hanya pada orang-orang Perancis. Tapi ini adalah serangan terhadap seluruh umat manusia dan nilai-nilai universal yang kita berbagi," katanya.

Perang di Suriah dan Irak membawa kekacauan global. Agresi militer Amerika, Rusia, Eropa, dan Iran dalam konflik di Suriah dan Irak, melahirkan ancaman keamanan global. Semua negara di dunia tidak ada yang merasa aman, dan selamat dari ancaman. Kekacauan ini berdampak terhadap kehidupan umat manusia. Termasuk jutaan warga Suriah, Irak, Afghanistan, dan Afrika yang berimigrasi ke Eropa, sudah berdampak bagi krisis ekonomi mereka.

Sampai sekarang Amerika, Rusia, Iran, dan sejumlah negara-negara Arab, belum menemukan dan meyepakati solusi bagi krisis yang terjadi di Suriah dan Irak. Justru Amerika, Rusia, Eropa dan Iran, terus meningkatkan serangannya ke kantong-kantong Mujahidin, dan telah menimbulkan banyaknya korban warga sipil.

Situasi krisis di Suriah, Irak, dan masih di tambah krisis di Palestina. Krisis itu sekarang menyebar ke seluruh negara lainnya di dunia. Amerika, Rusia dan Eropa harus menanggung buah tangannya sendiri. Situasi di Suriah yang berlarut-larut, dan semakin dalam campur tangan Amerika, Rusia, Eropa dan Iran, konflik di Suriah dampak semakin tak terkendali, dan menjadi ancaman keamanan global. Wallahu'alam.


latestnews

View Full Version