View Full Version
Jum'at, 12 Apr 2019

Pertemuan yang Menguras Rasa dan Emosi

RASA haru, bangga, optimis seperti ingin ditunjukkan umat setelah menonton wawancara Prabowo Subianto dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditayangkan tvOne, Kamis (11/4/2019) sore. Melalui Facebook, WhatsApp, Twitter, dan media sosial lainnya umat mengungkapkan rasa itu.
 
Haru, karena jenderal pun menangis ketika dinasehati UAS. Bangga, karena masih ada ulama tulus pewaris nabi yang tidak meminta jabatan, bahkan diundang ke istana pun tidak mau jika sang jenderal terpilih. Optimis (menang), karena UAS secara tersirat mendukung Prabowo pada pilpres yang dalam hitungan hari akan berlangsung. 
 
Wawancara itu ibarat oase di padang gersang. Umat seakan berlomba-lomba menyebarkan video rekaman wawancara Prabowo dengan UAS ke berbagai media sosial. Ya memang, tayangan wawancara yang berdurasi belasan menit itu menguras rasa, emosi dan sarat dengan pesan moral. Film India terlaris berdurasi berjam-jam pun kalah. 
 
Pertemuan Prabowo dengan UAS secara tak langsung ingin menunjukkan kepada khalayak umum, inilah sejatinya hubungan baik antara umara dan ulama yang bakal membawa umat kepada keselamatan.
 
Dalam pertemuan itu diungkap, ulama tidak meminta-minta jabatan, fokus menjadi suluh umat di pelosok-pelosok. Sementara umara mendengar dan menitikan air mata begitu dinasehati ulama. Ulama memberi bekal dengan pesan nilai-nilai tauhid kepada umara. Ketika tauhid itu terhujam di qalbu, maka umara akan memimpin dengan penuh keadilan.
 
Disaat negeri ini hari-hari nya dipenuhi dengan berita-berita di media massa yang tak mengenakan seperti kasus korupsi, suap, ketidakadilan hukum, kerusakan akhlak generasi muda, maka diperlukan ulama dan umara yang kuat.
 
Miniatur sinergi ulama dan umara yang terekam pada tayangan wawancara itu mesti dijadikan kenyataan jika negeri ini ingin selamat. 17 April 2019 adalah momen yang penting dan pas untuk mewujudkannya. Semoga dimenangkan!
 
Redaksi


latestnews

View Full Version