View Full Version
Selasa, 19 Aug 2025

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Putri Bapak/Ibu sudah setahun mondok, dan sekarang masuk tahun kedua tapi menolak untuk kembali, ya.

Itu wajar sekali terjadi, apalagi setelah melewati tahun pertama. Biasanya di tahun kedua, anak mulai bisa membandingkan hidup di pondok dengan di rumah, muncul rasa rindu, jenuh, atau mungkin ada pengalaman di pondok yang membuatnya berat hati untuk kembali.

Beberapa pendekatan yang bisa dicoba:

1. Ajak ngobrol dengan penuh empati

- Cari waktu tenang, mungkin sambil makan atau jalan santai.

- Bisa mulai dengan kalimat: “Nak, Ayah/Ibu ingin dengar cerita kamu. Apa yang bikin kamu berat hati untuk kembali ke pondok?”

- Dengarkan dulu tanpa menghakimi.

2. Validasi perasaannya

- Kalau dia bilang rindu rumah, katakan:“Wajar sekali kamu rindu rumah, Ayah/Ibu juga kangen kamu.”

- Dengan begitu dia merasa dimengerti, bukan disalahkan.

3. Tawarkan solusi bertahap

- Misalnya: “Bagaimana kalau kita coba dulu satu pekan, kalau masih berat nanti kita bicarakan lagi?”

- Atau: “Kalau ada yang kurang nyaman di pondok, kita bisa diskusikan dengan ustadzah supaya lebih baik.”

4. Perkuat motivasi dari dalam

- Jangan hanya menekankan kewajiban, tapi juga keistimewaan yang dia raih.

- Bisa dengan cerita inspiratif santri perempuan yang sukses, atau mengaitkan dengan cita-cita pribadinya.

5. Evaluasi lingkungan pondok

- Kadang bukan anaknya yang “bermasalah”, tapi memang ada hal di pondok yang kurang cocok. Jika perlu, tanyakan langsung ke ustadz/ustadzah bagaimana perkembangan anak. [PurWD/Gpt/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version