1. Istighfar (memohon ampun kepada Allah)
- Perbanyak istighfar siang dan malam.
- Allah janjikan hujan, harta, anak, kebun, dan sungai (QS. Nuh: 10–12).
2. Doa
- Mintalah semua kebutuhan kepada Allah.
- Doa khusus untuk melunasi hutang:
“Allahummakfini bihalālika ‘an harāmika, wa aghnini bifadhlika ‘amman siwāk.”
(Ya Allah, cukupkan aku dengan yang halal-Mu dari yang haram-Mu, dan cukupkan aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu).
3. Takwa
- Menjaga diri dari maksiat, melaksanakan perintah Allah.
- Allah beri jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka (QS. At-Talaq: 2–3).
4. Tawakal
- Serahkan hati sepenuhnya kepada Allah, sambil tetap berusaha.
- Rasulullah ﷺ: “Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rezeki seperti burung; pergi lapar, pulang kenyang.”
5. Haji dan Umrah
Dapat menghapus dosa dan menolak kefakiran.
6. Infak dan Sedekah
- Allah janji mengganti semua yang diinfakkan (QS. Saba’: 39).
- Rasulullah ﷺ: “Sedekah tidak mengurangi harta.”
7. Silaturahmi
- Menyambung hubungan keluarga memperluas rezeki dan memanjangkan umur (HR. Bukhari-Muslim).
8. Kejujuran dalam muamalah
- Keberkahan rezeki ada pada kejujuran dan keterbukaan dalam jual beli.
9. Membantu orang lemah
- Doa dan keberkahan datang karena keberadaan orang-orang lemah dan doa mereka.
10. Istiqamah dalam agama
- Menjaga shalat, menjauhi maksiat, serta konsisten dalam ketaatan.
- Rumah yang penghuninya menjaga shalat adalah rumah penuh rezeki dan berkah.
[Baca: Kunci Robbani Pembuka Pintu Rizki]
Intinya: Rezeki itu sudah Allah tetapkan. Tugas kita adalah mengambil sebab-sebab yang halal: perbanyak istighfar, berdoa, bertakwa, bertawakal, bersedekah, menjaga silaturahmi, jujur, membantu sesama, dan istiqamah dalam ibadah. [PurWD/voa-islam.com]