Pernyataan Sikap Forum Silaturahim
Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN) - Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim…
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Q. S. Al Baqarah :120)
Zionis Israel kembali menunjukkan kebiadabannya. Bangsa Zionis Israel ini dengan dalih “respon” dari serangan Hamas melancarkan serangan bertubi-tubi di wilayah Gaza. Operasi militer zionis kali ini diberi nama Operation Scorching Summer. Walaupun serangan ini telah mendapat kecaman keras dari Sekjend PBB, Ban Ki Moon, namun Zionis Israel terus meningkatkan intensitas serangan.
Bahkan Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah bersumpah akan melanjutkan operasi militer di Gaza, setidaknya untuk beberapa hari ke depan. Sementara itu “Menteri Perang Israel” Ehud Barak menyerukan pasukannya untuk merespon secepat dan setepat mungkin setiap serangan balasan dari Gaza. Tentara Zionis juga menggunakan bom fosfor putih yang telah jelas dilarang dalam aturan perang internasional. Sejauh ini, dalam serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Zionis sejak Kamis hingga hari ini (Sabtu 9 April 2011), sudah gugur 19 orang warga Gaza, termasuk tujuh orang Mujahidin Brigade Izzuddin Al-Qassam, seorang ibu dan anak gadisnya, dan seorang kakek dan seorang anak berusia 5 tahun. Jumlah orang yang cedera hingga pagi tadi waktu Gaza sudah lebih dari 90 orang (sahabatalaqsha.com/9 April 2011)
Selain aktif melancarkan serangan ke Palestina, pihak Zionis Israel juga gencar melakukan operasi penghancuran rumah warga Palestina. Dalam sebulan terakhir, tercatat 76 bangunan rumah warga Palestina diluluhlantakkan oleh buldozer Zionis Israel. Hal itu membuat 158 warga Palestina tidak punya rumah tinggal. Sementara pihak Zionis Israel gencar membangun pemukiman yang hanya diperuntukkan bagi warga Yahudi diatas tanah rampasan itu. Seperti yang dilaporkan oleh UN Relief and Works Agency (UNRWA) yang mencatat sudah 333 orang yang menjadi tuna wisma atau tidak punya rumah tinggal selama tahun 2011 akibat penghancuran rumah yang dilakukan pihak Zionis Israel.
Sehubungan dengan hal tersebut maka LDK Jama’ah Shalahuddin UGM sebagai Badan Khusus Isu Dunia Islam di bawah bendera Forum Silaturahim Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN) Indonesia menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mengecam dengan keras serangan yang dinamai Operation Scorching Summer yang dilakukan Oleh Zionis Israel. Ini jelas merupakan bentuk kebiadaban, pembantain dan tindakan brutal dengan dalih yang diada-adakan.
2. Zionis Israel telah melakukan kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat seperti serangan terhadap warga sipil, wanita dan anak-anak serta penggunaan Bom Fosfor.
3. Dewan keamanan PBB yang begitu lugas dan tegas dalam menindak pelanggaran HAM maka harus dengan tegas pula menindak Israel yang telah jelas melakukan kejahatan atas HAM.
4. Mendesak Pemerintah Indonesia dan Dewan Keamanan PBB untuk memaksa Israel mengakhiri blokade yang dilakukan di Gaza.
5. Menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan terus-menerus baik secara moril maupun materiil terhadap upaya pembebasan Palestina dari penjajahan Zionis Israel Laknatullah.
Yogyakarta, 9 April 2011
Mengetahui,
Ketua Jamaah Shalahuddin UGM
Akhmad Arwyn Imamur Rozi
Koordinator Tim FSLDK
Arif Nurhayanto
Cp : Arif Nurhayanto (085235396568)
Web : http://js.ugm.ac.id