Ada Kajian Islam 'Yakin Islam itu Gaptek?' di Bandung, Ayo Ikuti!

BANDUNG (voa-islam.com) - Kondisi umat Islam saat ini sungguh sangat mencemaskan. Berbagai macam tantangan sedang dan akan terus kita hadapi, baik dari segi ekonomi, politik, sosial budaya, maupun pendidikan, dan yang tak kalah memprihatinkan adalah pemikiran serta budaya Barat yang secara massive menyerang dengan mudahnya pemuda pemudi bangsa ini.

Budaya hedonisme, apatis, serta sekuler menjadi suatu hal yang biasa bagi sebagian besar anak muda saat ini. Tingkah laku serta gaya hidup mereka tidak lagi mencerminkan sebagaimana yang Islam ajarkan. Betapa banyak dari mereka yang jauh dari Al-Qur’an dan As-sunnah. Padahal kedua sumber ini adalah pedoman hidup bagi umat Islam.

Pemuda sekarang sangat bangga akan perilaku jahiliyah serta mereka sangat malu dengan identitas mereka sebagai seorang muslim. Kemusliman mereka hanya dapat dilihat dari tanda pengenal, atau hanya dalam ritual ibadah saja. Bahkan, mereka terlalu minder ketika mengenakan atribut Islam serta menggunakan Islamic world view dalam hidup dan kehidupan mereka sehari-hari.

Sejarah telah mencatat empat belas abad silam, bagaimana Islam telah mengatur hidup dan kehidupan manusia, baik dari segi duniawi maupun ukhrawi. Tidak hanya mengatur, namun Islam dapat berjaya dan berhasil menaklukan kekuatan imperium dunia saat itu. Sehingga Islam ditakuti oleh musuh-musuhnya dan kaum muslimin pun bangga karenanya.

Jauh sebelum Barat maju dan berkembang, para ilmuan Islam telah mendahului bahkan menjadi model percontohan teknologi dunia saat ini. Sebagai contoh, Ibnu Sina yang dikenal dengan ilmu kedokterannya hingga saat ini masih digunakan dalam dunia kedokteran. Al-khawarizmi juga dikenal sebagai pakar ilmu matematika, astronomi dan geografi. Dan masih banyak ilmuan muslim lainnya yang hingga saat ini ilmu mereka digunakan sampai saat ini.

Namun pada faktanya, musuh-musuh Islam memberikan propaganda yang sangat luar biasa dan menanamkan bahwa kemajuan sains dan teknologi bermula dari Barat serta mendoktrin bahwa Islam sangat tertinggal dalam bidang sains dan teknologi, dan juga Islam digambarkan sebagai kaum yang primitif serta miskin.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan ini, kami merasa tergerak untuk melakukan suatu aksi nyata dalam bentuk kajian Islam dengan mengangkat tema “Peran Islam Dalam Sains dan Teknologi”, dengan harapan menjadi jalan dakwah menyerukan kepada umat Islam bagaimana kontribusi Islam kepada dunia dan memupuk kebanggaan di dalam kaum muslimin serta menjalin ukhuwah diantara umat Islam.

Peradaban Islam sebagai peradaban terbaik di dunia, pernah berjaya. Kekuasaannya telah melahirkan bukan sekedar para ulama, tetapi juga pemikir sekaligus insinyur terkemuka.

Hal itu terbangun tak bisa dilepaskan dari islam, sebagai azas negara dan menjadi pedoman hidup bagi warga negara. Kami mengajak, untuk mengenal peradaban mulia ini. Ikut serta, dalam kegiatan ini untuk teman-teman di Bandung dan sekitarnya.

Tema: "Yakin ISLAM itu GAPTEK?, Mengungkap Peran Besar Islam dalam Kemajuan Teknologi Dunia"

Hari : Sabtu, 21 Fabruari 2015

Waktu : 9:00 - 11:00

Tempat : Msjd Istiqomah Bandung (Jl. Citarum No. 16 Bdg)

Pemateri : Prof Dr-Ing Fahmi Amhar (Alumni Vienna University of Technology Austria, Prof termuda bidang Geospasial &Peneliti LIPI Bogor)

Kerjasama Med Project (MP) Dengan Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Bandung.

Fasilitas : Doorprise buku menarik, Ilmu bermanfaat & Pahala berlipat. #Jangan Lewatkan kesempatan ini Sahabat2. CP : 085707920001 (BKLDK Bandung) CP : 085642922010 (Med Project(MP).

[syahid/voa-islam.com]