View Full Version
Selasa, 24 Feb 2015

Jokowi Nafsu Besar Kemampuan Kurang, Akibatnya Harga Beras Mencekik Rakyat

PERS FSP : Jokowi Nafsu Besar Kemampuan Kurang Harga beras Mencekik Rakyat

Kenaikan harga komoditas paling sensitif di Indonesia jika dibiarkan terus berlangsung bisa berimbas pada sentiment masyarakat Untuk menurunkan Jokowi- JK akibat rakyat lapar.

Dan Penyebab kenaikan harga beras dikarenakan kenaikan harga gabah dari sawah maupun dari penggilingan akan berbanding lurus dengan lonjakan harga beras di tingkat eceran. Akibat kenaikan harga GKP dan GKG memaksa perusahaan beras membeli gabah dengan harga lebih mahal.

Secara hukum ekonomi, pengeluaran belanja yang lebih besar akan membuat harga jual yang dibebankan kepada konsumen menjadi lebih tinggi.

Mahalnya harga beras juga disebabkan oleh Nafsu besar kemampuan Kurang dari kabinet Jokowi yang ingn menerapkan Program Kartu Indonesia Sejahtera.

Dengan mengantikan Raskin dengan e money atau Yang elektronik hingga sejak November 2014 sampai Dengan Januari 2015 pembagian beras raskin Tidak dibagikan ke masyarakat yang masuk katagori miskin.

Akibatnya nafsu besar kemampuan enga ada dari Menteri terkait Jokowi Untuk merubah Manajemen pembagian Raskin akhirnya masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak dalan katagori miskin dan masyarakat menengah seperti buruh, sopir angkot, tukang ojek, nelayan menderita akibat kenaikan harga beras.

Ketidakmampuan pemerintahan Jokowi menangani Buffer Stock beras akibat para menteri yang menanggani buffer stock beras kurang kompenten juga meyebabkan harga beras melonjak naik tetapi juga tidak memberikan peningkatan kesejahteraan bagi petani.

Kenaikan harga beras menunjukan ketidakmampuan Manajemen Bulog Dalam menjaga besaran cadangan beras yang Harus digunakan Untuk melakukan penetrasi harga beras di pasar ketika harga beras melonjak baik.

Kenaikan harga beras saat ini juga sepertinya by design oleh Pemerintahan Jokowi Untuk bisa memberikan kesempatan mafia import beras yang ada di birokrasi dan diluar birokrasi.

ntuk melakukan import beras Untuk menutupi biaya donasi kampanye pilpres Kepada Jokowi- JK yang Telah dikeluarkan oleh mafia beras.

Karena itu Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu mendesak Jokowi Untuk segera menurunkan harga beras dengan melakukan import beras sesuai kebutuhan Untuk menstabilakan harga beras.

Dan Segera bagikan Raskin untuk rakyat miskin yang sudah tidak mampu membeli beras dan sudah makan nasi angking diberapa daerah miskin di Jawa.

Prakoso Wibowo

Ketua Harian

0818886229 --

'FSP BUMN BERSATU


latestnews

View Full Version