View Full Version
Rabu, 08 Apr 2015

Pers Rilis: PD KAMMI Karawang Ultimatum Jokowi-JK untuk Jalankan 5 Tuntutan Rakyat

Pers Rilis:

PENGURUS DAERAH

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

(The Unity Action of Indonesian Moslem Students)

Aksi #UltimatumJokowi-JK

Karawang – Selasa 7 April 2015 sejumlah mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Karawang bersama elemen mahasiswa lainnya melakukan unjukrasa di depan kantor bupati Karawang, mengkritisi kebijakan pemerintah yang yang meresahkan rakyat indonesia.

Merosotnya nilai tukar rupiah hingga pada nilai 13.000 merupakan nilai terlemah dalam sejarah semenjak reformasi terjadi 1998. Pada tahun 2008 sempat nilai tukar rupiah melemah pada nilai 12.000 namun lebih jauh menukik sempat dirasakan pada tahun 1998 hampir mencapai 17.000. Kondisi ini menggambarkan goyahnya sektor ekonomi bangsa dibuktikan dengan neraca perdagangan yang melemah atau bahkan terus mengalami defisit. Hal ini yang menjadi dasar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) memberikan ultimatum kepada Jokowi.

Selain itu, hal yang sangat dirasakan masyarakat saat ini adalah kenaikan harga BBM; gas LPG melonjak; TDL naik; pajak materai naik; tarif tol naik; harga bahan kebutuhan pokok naik juga; dan tiket kereta api serta transportasi lain pun tak luput dari kenaikan harga. Terutama dalam kenaikan harga BBM yang diserahkan kepada mekanisme pasar global, hal ini sangat jelas bertengtangan dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat 2 yang berbunyi “Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak di kuasai oleh Negara”.

Meski baru beberapa bulan menempati singgahsana kepresidenan, Jokowi dianggap KAMMI tidak becus mengurusi negara. Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI Andriyana, S.T. mengatakan “Jokowi seakan linglung dan lupa bahwa dirinya seorang presiden, sehingga ketika permasalahan besar ini terjadi ia hanya mengatakan “ itu bukan urusan saya….”. Presiden macam mana pula yang mampu berkata dengan santainya menanggapi permasalahan besar bangsa sekarang ini.”

Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, maka KAMMI menyampaikan 5 tuntutan Rakyat kepada presiden Jokowi :

  1. jalankan Nawa Cita sesuai konstitusi dan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
  2. turunkan harga BBM dan sembako dengan kembalikan hak subsidi rakyat serta stabilkan nilai tukar rupiah.
  3. tegakkan hukum yang bebas kepentingan politik.
  4. batalkan bagi-bagi kursi jabatan.
  5. lindungi hak pribumi dari kepentingan asing dan aseng.

Intensitas tekanan KAMMI diseluruh tanah air Indonesia akan semakin meningkat apabila kondisi negara tak kunjung membaik.

 

Karawang, 7 April 2015

Koordinator Aksi #UltimatumJokowi

 

Mohamad Wahyu

Ketua Umum PD KAMMI Karawang


latestnews

View Full Version