Press Release
ALIANSI ORMAS-LSM ANTI KOMUNIS JAWA BARAT
STERILKAN NKRI DARI VIRUS KOMUNISME GAYA BARU
Sejak awal Kemerdekaan, PKI telah melakukan serangkaian pembantaian di banyak wilayah RI. Mereka tidak segan membunuh untuk merebut kekuasaan. Bukti-bukti otentik kekejaman PKI sesungguhnya sudah tidak terbantahkan. Inilah sejarah kelam Komunisme di Indonesia.
Perjalanan sejarah ideologi Komunis di dunia telah membuktikan selalu melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Ideologi yang dikembangkan Karl Mark, Lenin, Stalin, Mao, telah membanjiri jagat raya dengan darah. Buku Katastrofi Mendunia, Marxisma, Leninisma Stalinisma Maoisma Narkoba yang ditulis Taufiq Ismail, menyebutkan setidaknya 100 juta orang lebih dibantai termasuk di Indonesia oleh rejim Komunis dan orang-orang Partai Komunis di Dunia.
Ideologi Komunis selalu pada intinya anti Hak Asasi Manusia, anti Demokrasi, dan anti Tuhan. Sebab itu, menjadi ironi apabila masih banyak ”orang dan kelompok masyarakat” yang masih menginginkan paham Komunis berkembang di Indonesia.
Partai Komunis Indonesia (PKI) memang sudah dibubarkan pada tanggal 12 Maret 1966, namun benarkah PKI sudah mati? Pada masa reformasi pada kenyataannya, para kader PKI dan para simpatisannya berusaha keras memutar-balikan fakta atas segala pelanggaran Hak Asasi Manusia yang telah dilakukan sepanjang sejarahnya di Indonesia.
Dengan dalih ”meluruskan sejarah” mereka membanjiri toko-tokoh buku dengan berbagai jenis buku untuk memutarbalikkan fakta sejarah. Tidak hanya itu, para penggiat Komunisme melakukan provokasi melalui media massa cetak, stasiun televisi, internet, film, musik, diskusi-diskusi, tuntutan hukum, politik, dan selebaran-selebaran -yang pada intinya menempatkan orang-orang PKI dan organisasi sayapnya seperti Gerwani, Pemuda Rakyat, LEKRA, CGMNI, BTI, SOBSI, dan lain-lain, sebagai korban.
Padahal, sangat jelas sejak berdiri di Indonesia, Partai Komunis Indonesia telah ”membokong” perjuangan Bangsa Indonesia dalam menegakkan Kemerdekaan, Kedaulatan, Kesejahteraan, dan Keadilan Sosial di Republik Indonesia. Lalu mereka menuntut pemerintah meminta maaf kepada mereka.
Berkat perlindungan Allah SWT Tuhan Yang Esa, paham Komunis beserta Partai Komunis Indonesia telah gagal total dalam mencengkeramkan kekuasaannya. Tetapi, pada akhir-akhir ini seiring dengan kemenangan Jokowi-JK, kini generasi penerus PKI terus berupaya melakukan penyusupan dan mendompleng Partai-partai berkuasa guna menyusun kembali kekuatannya yang telah porak poranda, dan mereka kini bermetamorfosa menjadi gerakan KGB (Komunisme Gaya Baru). Ya kini Komunisme telah kembali mengancam NKRI. Kita dapat merasakan kentalnya keberpihakan kepada Komunis dalam kebijakan-kebijakan Jokowi-JK. Lihatlah kini betapa mesranya hubungan Jakarta-Beijing.
Sehubungan dengan itu, Aliansi Ormas-LSM Anti Komunis Jawa Barat menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut :
Demikian pernyataan ini kami sampaikan semoga mendapat keridloan dari Allah Subhanahu Wataala Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua Aliansi : Muchsin al-Fikri, S. Sos (081320627610)
Koorlap Aksi : Muhdan Firdaus Salam, S. Kom.I (082214160511)
Aliansi Ormas-LSM Anti Komunis Jawa Barat :
Yayasan Islam Abad 21