PERNYATAAN SIKAP
DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA
TENTANG
GERAKAN FAJAR NUSANTARA (GAFATAR)
Mencermati kelompok/ organisasi Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) akhir-akhir ini terutama setelah menghilangnya beberapa orang yang kemudian ditemukan ternyata mereka terjebak dalam komunitas atau Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) yang berkedok kegiatan social kemanusiaan, namun ternyata tidak lain adalah merupakan wajah baru dari kelompok Al Qiyadah Al Islamiyah yang dipimpin oleh Ahmad Mossadek. Beliau ini pada bulan Oktober 2007 sudah ditetapkan oleh Fatwa MUI sebagai aliran sesat, dan pada tahun 2008 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan hukuman penjara selama empat tahun terhadap Ahmad Mossadek karena dianggap telah melakukan penodaan dan penistaan agama.
Jauh sebelumnya beliau merupakan tokoh penting NII KW9. Mereka bercita-cita ingin mendirikan Negara Kesatuan Tuhan Semesta Alam di Indonesia dengan menggabungkan ajaran Yahudi, Nasrani dan Islam yang mereka beri nama Millah Abraham. Jadi bukan sekedar organisasi sosial kemanusiaan, tetapi pada akhirnya ingin mendirikan Agama baru dan Negara baru dimulai dengan perumusan doktrin teologis dan enam ritual, dimulai dari gerakan sembunyi-sembunyi atau sirron, gerakan terangan-terangan atau jahron dan seterusnya termasuk penggalangan dana yang jumlahnya jauh lebih dari kewajiban zakat dalam syariat Islam, kemudian hijrah membentuk peradaban baru. Kerasulan Nabi Muhammad (SAW), menolak Rukun Islam yaitu, Shalat Lima waktu, Puasa Ramadhan dan Haji. Tetapi memegang kewajiban Zakat yang besarnya beberapa kali kewajiban syariah Islam sebagai sumber pendanaan. Mereka sangat memegang teguh doktrin kultus kepada pemimpin, kemudian mengeksploitasi pengikut-pengkutnya. Untuk itu Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia setelah mempelajari hasil-hail penelitian Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) dan beberapa data-data lainnya menyatakan:
Mudah-mudahan Allah SWT membimbing kita ke jalan yang benar.
Jakarta, 5 Rabi’u Tsani 1437 H
15 Januari 2015 M
DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA
Drs. H. Amlir Syaifa Yasin, MA Wakil Ketua Umum |
Drs. H. Avid Solihin, MM Sekretaris Umum |