JAKARTA (voa-islam.com) - Kementerian Sosial Republik Indonesia yang diwakili oleh Bapak Edi Purnomo dalam Konfrensi Pers Laznas BMH di Warug Daun Cikini Jakarta (24/2) menyatakan bahwa institusinya memiliki program Qur’an Braille.
“Melihat Laznas BMH memiliki Program Satu Juta Wakaf Qur’an, saya pikir tepat jika, BMH dengan Kementerian Sosial bersinergi untuk pendistribusian Qur’an Braille,” ungkapnya.
“Apa yang dilakukan BMH di berbagai daerah dengan menyebar wakaf Qur’an tentu sudah baik. Tetapi, mereka yang maaf, tidak bisa melihat sangat kesulitan mendapatkan Al-Qur’an. Makanya, bisa ini disinergikan agar Qur’an Braille bisa tepat sasaran,” imbuhnya.
Program Satu Juta Wakaf Laznas BMH sendiri hingga kini masih terus berlangsung. “Pada tahun 2015, Alhamdulillah telah tersalurkan sebanyak 40.133 eksemplar Qur’an ke berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Supendi selaku Direktur Utama BMH.
Terkait dengan tawaran Kementerian Sosial sendiri, Imam Nawawi selaku Humas Laznas BMH Pusat mengatakan akan segera ditindaklanjuti. “Ini sinergi baik, terutama untuk membantu saudara-saudara kita yang diuji penglihatan. Insya Allah BMH sambut baik dan akan ditindaklanjuti kedepannya,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]