View Full Version
Kamis, 16 Jun 2016

Desa Quran Bangun Klinik Sehat

BOGOR (voa-islam.com) - Pemeo ‘’orang miskin dilarang sakit’’, ternyata masih berlaku. Setidaknya buat Ny Debi, warga Kampung Pondokmiri Kabupaten Bogor. Bagi ibu muda dengan dua anak yang masih balita ini, sakit ibarat kiamat sughro. Sebab, selain dhuafa, ia juga belum memiliki identitas kependudukan. Sehingga, tidak mudah mendapatkan akses layanan kesehatan murah atau gratis.

Setelah bercerai secara informal dengan suaminya beberapa bulan lalu, Ny Debi harus keluar rumah dan menghidupi diri sendiri dan kedua anak mereka. Mereka sekarang hidup menumpang di ruang kelas di sebuah Taman Pendidikan Qur’an Pondokmiri.

Dengan kondisi seperti itu, ia mengaku ampun-ampunan bila diri atau anak-anaknya, sakit.

Alhamdulillah, nestapa seperti yang dialami keluarga Ny Debi bakal segera teratasi. Yayasan Al Azmi insya Allah akan menghadirkan Klinik Sehat Desa Quran di RT 02/05 Kampung Pondokmiri, Desa Rawakalong, Kec Gunungsindur, Kab Bogor, Jawa Barat.

Pembangunan Klinik Sehat Desa Quran ditandai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (11/6). Acara simbolik ini dilakukan oleh Sekretaris Desa Rawakalong H Artha Wijaya, tokoh masyarakat Ustadz Anwar Zaky, CEO Afra Kids Hisyam Hasanah, dan Ahmad Yani mewakili manajemen CIMB Bank Niaga Syariah yang mendanai pembangunan.

Ketua Yayasan Al Azmi, Sunaryo Adhiatmoko, menjelaskan, Klinik Sehat merupakan bagian dari kelengkapan infrastruktur sosial yang dikembangkan Komunitas Desa Quran.

Komunitas ini mewadahi sinergi sejumlah lembaga sosial dan usaha seperti PPPA Daarul Quran, LAZIS Dewan Dakwah, Afra Kids, dan Komunitas Menara Lima.

‘’Ikhtiar kami mengembangkan masyarakat melalui bidang dakwah, pendidikan, dan pengembangan usaha masyarakat,’’ ujar Sunaryo.

Di bidang dakwah, programnya antara lain penguatan lembaga keagamaan, peningkatan kapasitas guru mengaji dan ketua majlis taklim, dan menghidupkan pengajian.

Untuk pendidikan, yayasan mendirikan dan mengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Pendidikan Quran, dan Madrasah Ibtidaiyah, serta Rumah Tahfidz.

Didampingi Afra Kids, kaum ibu Desa Rawakalong kini mulai memiliki usaha produktif berupa pembuatan kerajinan tangan berbasis potensi lokal.

Dalam sambutannya pada peletakan batu pertama yang dilanjutkan buka bersama, Ustadz Dr Syamsuddin antara lain mengatakan, sakit fisik lebih disebabkan oleh sakit spiritual.

‘’Karena itu, yang harus disembuhkan terlebih dahulu adalah sakit spiritualnya, sebelum penyembuhan fisik,’’ ujar alumnus Institut Pertanian Bogor ini.

Pembina Yayasan Al Azmi, Nurbowo, menjelaskan, Klinik Sehat Desa Qr’an memang merupakan wasilah dakwah. ‘’Klinik Sehat akan melayani warga masyarakat dengan sistem membership berbasis majlis taklim. Warga yang direkomendasikan majlis taklim mendapat prioritas layanan kesehatan gratis,’’ terangnya dalam acara yang juga dihadiri para ketua dari sepuluh majlis taklim Pondokmiri.

Ahmad Yani dalam sambutannya mengatakan, CIMB Niaga Syariah mendukung program pengembangan masyarakat Al Azmi. ‘’Insya Allah kami akan menduplikasi model Desa Quran ini di lain tempat di Nusantara,’’ katanya. [nurbowo/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version