PUI Jawa Barat Gelar Pelantikan dan Rapat Kerja

BANDUNG (voa-islam.com) - Pimpinan Wilayah Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat bersama Pimpinan Wilayah PUI Jawa Barat Periode 2016-2021 menggelar pelantikan dan rapat kerja, Ahad, (26/06), bertempat di Action Swiss-Belhotel Bandung.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Majelis Syuro PUI, Pimpinan Pusat PUI, Dewan Pengurus Wilayah, Dewan Pertimbangan Wilayah, Dewan Pakar Wilayah, Dewan Syariah Wilayah, DPD PUI Se-Jawa Barat serta tamu undangan dari ormas-ormas Islam tingkat Jawa Barat.

Acara tersebut diawali dengan pembekalan yangdisampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro KH. M. A. Rifai dan Pimpinan Pusat PUI tentang Ideologi Gerakan Dakwah PUI, peran dan fungsi PUI dalam kerja-kerja dakwah PUI di masyarakat. Dilanjutkan dengan pelantikan dan rapat kerja dirangkai dengan buka puasa bersama Ketua Majelis Syuro PUI/Gubernur Jawa Barat DR. KH. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si sebagai penutup acara.

Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah mengambil tema "Menuju Terwujudnya PUI Jawa Barat yang Unggul, Mandiri, dan Bermartabat". PUI mencoba mentransformasikan semangat dalam upaya menambah kapasitas kader-kader PUI agar menjadi kader yang unggul dengan kekhasan yang dimilikinya sehingga dapat dirasakan kiprahnya di masyarakat, mandiri dalam ide dan pemikiran artinya kader PUI harus memiliki ide yang orisinil tidak melakukan plagiasi karya intelektual, kemudian menciptakan kemandirian secara finansial pun dalam arti kemandirian ekonomi, menjadi pokok pemikiran yang coba ditransformasikan Eksistensi PUI di masyarakat nantinya akan mampu terimplementasikan dalam kerja-kerja PUI kedepan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat DR. KH. Engkos Kosasih, Lc, M.Ag, mengungkapkan bahwa pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah ini diharapkan mampu merumuskan ide dan gagasan yang dapat diimplementasikan ke dalam kerja PUI di masyarakat. Prinsip kerja Pimpinan Wilayah PUI Jawa Barat periode 206-2021 adalah dari PUI untuk negeri dengan semangat pelayanan secara profesional dan proporsional sehingga keberadaan PUI dapat dirasakan oleh masyarakat. [syahid/voa-islam.com]