BANDUNG (voa-islam.com) - Ribuan umat Islam yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) menggelar 'Aksi Bela Ulama dan Islam' pada Kamis (26/01). Aksi dimulai dengan melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Pusdai kemudian massa aksi melakukan long march sampai ke depan Gedung Sate.
Dipenghujung aksi, koordinator aksi Ustadz Asep Syaripudin membacakan pernyataan sikap masyarakat seperti di bawah ini:
Pernyataan Sikap Masyarakat Jawa Barat
Bismillahirrohmanirrohim
Berawal dari upaya sistematis mengkriminalisasi ulama yang berakibat TRAGEDI BERDARAH 121 di MAPOLDA JABAR berupa penyerangan dan pengeroyokan oleh LSM/gerombolan/oknum preman beringas terhadap santri dan ulama Jawa Barat. Sungguh sangat memalukan dan memilukan kejadian ini terjadi di depan kantor aparat kepolisian yang seharusnya menjadi tempat yang paling kondusif. Apabila hal ini dibiarkan dan tidak ada kejelasan penyelesaiannya, maka dapat menimbulkan konflik horizontal lebih luas dan gangguan KAMTIBMAS di Jawa Barat.
Berdasarkan hal tersebut di atas kami masyarakat Jawa Barat menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan sebagai bentuk harapan dan tekad masyarakat Jawa Barat dalam rangka menjaga kondusifitas di Jawa Barat.
Bandung, 26 Januari 2017
Atas nama masyarakat Jawa Barat
Ust. Asep Syaripudin (koordinator Aliansi Pergerakan Islam JABAR)