Rabu, 26 Apr 2017
Wisuda, Santri Ma'ahad Ar Rabwah Harus Mampu Kuasai Ilmu Bersumer dari Al-Quran & Sunnah
ACEH BESAR (voa-islam.com) - Ma’ahad Ar-Rabwah Indrapuri mewisuda 68 santri pada tahun ajaran 2016-2017 di Komplek ma’ahad tersebut di Gampong Krueng Lam Kareung, Kec. Indrapuri, Kab. Aceh Besar, Sabtu (22/04).
Ketua Panitia pelaksana Faisal Putra SE melaporkan bahwa ke 68 santri yang di wisuda tersebut terdiri dari 31 orang dari program reguler, 23 orang tahfidh dan 14 orang PAUD Taman Quran Ar-Rabwah. Saat ini alumni dari ma’ahd tersebut sudah mencapai 1.709 orang.
Ia melanjutkan kebanyakan dari mareka itu melanjutkan kuliahnya ke Universitas di Timur Tengah seperti Universitas Madinah dan Universitas Qasim di Arab Saudi, Universitas Andalus di Yaman. Sebagian lainnya melanjutkan pendidikan di Indonesia dan Aceh.
“Selain itu bagi santri yatim, yatim piatu dan berasal dari keluarga miskin akan mendapat beasiswa penuh dari ma’ahad yaitu seluruh biaya pendidikan dan keperluan hidup lainnya akan digratiskan,” kata Faisal.
Sementara itu Mudir Ma’ahad Ar-Rabwah, Muhammad Hatta Selian, Lc mengatakan generasi yang dididik haruslah menguasai ilmu pengetahuan bersumber dari Al-Quran dan sunnah serta istiqamah dalam beramal.
Alumnus Timur Tengah ini menambahkan para pendidik di ma’ahad-ma’ahad haruslah mampu untuk melahirkan generasi yang mampu menghafal Al Quran, mampu membaca kitab arab, juga menguasai bahasa arab dan bahasa inggris.
“tantangan ke depan semakin komplek, dari itu mari kita siapkan mareka ini agar memiliki kepribadian yang unggul dalam ilmu pengetahuan, terampil beramal dalam kehidupan serta menjadi teladan sebagai khalifah yang mampu menguasai sains dan teknologi untuk kemaslahatan ummat,” ungkap Ustd Muhammad Hatta.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Aceh yang di wakili oleh Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Ir Sulaiman AW MP, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Aceh Besar, Camat Indrapuri, Kapolsek Indrapuri, Dan Yon Zipur Indrapuri, serta orang tua/wali dari para santri. [ril/syahid/voa-islam.com]
