View Full Version
Rabu, 17 May 2017

Aman Palestin Indonesia Siap Bangun Rumah Sakit di Gaza

BANDUNG (voa-islam.com) - Kondisi rakyat Palestina khususnya yang berada di wilayah Gaza kian memprihatinkan. Selain melakukan blokade, tentara Israel juga kerap menyiksa bahkan membunuh warga sipil Palestina tanpa menyebutkan apa kesalahannya.

Melihat kondisi ini maka selayaknya kaum muslimin di seluruh dunia khususnya di Indonesia harus terus menunjukkan kepeduliann akan penderitaan muslim Palestina.

Demikian disampaikan Direktur Aman Palesti Indonesia, ust. Mifatahuddin Kamil saat membuka kegiatan Training of Trainer (ToT) bertema “Selamatkan al-Aqsa, Bebaskan Palestina”, di Pusdai Jabar, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2017).

Ust.Miftah menambahkan kepedulian kaum muslimin baru bangkit ketika media memberitakan tentang penderitaan atau peristiwa di Palestina saja. Padahal, sambungnya, tragedi kemanusiaan terjadi di Palestina setiap hari dengan korban jiwa yang tak terhitung lagi.

“Mari kita tunjukkan kepedulian kita setiap hari juga. Palestina adalah negeri yang diberkahi Allah Swt. disana ada Baitul Maqdis sebagai kiblat pertama ummat Islam dan hingga saat ini masih dikuasai oleh Israel,” jelasnya dalam rilis yang diterima redaksi voa-islam.com.

Untuk itu melalui kegiatan ToT tersebut ust.Miftah mengajak umat Islam, khususnya generasi muda, untuk berjuang menyelamatkan masa depan Al-Aqsa dengan menyampaikan dan mengabarkan fakta yang terjadi di Palestina.

“Kami mengajak semua hadirin untuk peduli minimal menyampaikan fakta-fakta yang terjadi di Palestina kepada orang lain. Mari kita niatkan dengan sungguh-sungguh untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa,” ajaknya.

Sementara itu terkait program Aman Palestin Indonesia, ust.Miftah menjelaskan selain penggalangan dana juga akan terus melakukan penyadaran akan pentingnya ummat Islam peduli dan membebaskan Palestina dari Zionis Israel. Terkait dengan upaya penggalangan dana, menurut Ust.Miftah, setidaknya ada tekad dari muslim Indonesia untuk bisa menyumbang atau mendirikan rumah sakit di Gaza.

“Dari ratusan juta ummat Islam di Indonesia ini insya Allah akan kita wujudkan Rumah Sakit Indonesia di Palestina khususnya di Gaza. Kita harus optimis dan sebelum Palestina merdeka kita harus ambil bagian sehingga bisa menjadi saksi dihadapan Allah kelak. Jangan sampai terlambat, Palestina sudah merdeka kita baru peduli,” ia mengingatkan.

Ust.Miftah juga menjelaskan untuk membangkitkan kepedulian terhadap Palestina, Ramadhan tahun ini pihak Aman Palestin Indonesia akan menghadirkan Imam Gaza di Kota Bandung untuk melakukan safari dakwah. Rencananya Imam Gaza yang akan datang di Kota Bandung untuk Ramadhan ini adalah Syeikh Shalah Nuruddin Ibrahim Nur dari Sujaiyyah Gaza.

“Insya Allah beliau akan melakukan safari dakwah ke masjid-masjid mulai 1 hingga 25 Ramadhan ini. Mari kita manfaatkan kedatangan beliau ini untuk menimba ilmu sekaligus menggali informasi terkini di Palestina,” ajaknya.

Selain di Pusdai, kegiatan ToT juga dilaksanakan di Sekolah Al Ma’soem Rancaekek, (Ahad,14/5/2017). Sebelumnya pada April lalu ToT Peduli Palestina juga di selenggarakan di Gedung IKA Unpad dan Masjid ABBAS. Ratusan peserta dari berbagai perwakilan komunitas, masjid dan ormas Islam hadir dalam kegiatan ini.

Dalam kegiatan ini KH.Iding Bahruddin ( Ketua DKM Pusdai dan Ketua FSOI Jabar) berkenan hadir membuka acara. Sementara narasumber antara lain Dr. Moch Soberi (Dosen Universiti Saint Islam Malaysia), Nadzri Musman,MA ( Aktivis Peduli Palestina dari Malaysia) dan Achmad Setiyaji (Wartawan dan Penulis Buku) dan Kang Daan Aria sebagai pembawa acara. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version