View Full Version
Senin, 30 Oct 2017

APTISI Sesalkan Acara Deklarasi Anti Radikalisme di Bali

SURAT KLARIFIKASI APTISI

 

Nomor : 411/E.01/APTISI/X/2017                      Jakarta, 25 Oktober 2017

Lampiran : --

Perihal : Tanggapan APTISI tentang Kegiatan

Tanggal, 28 Oktober 2017

 

Kepada Yth :

1. Dewan Penasehat APTISI Pusat;

2. Dewan Pertimbangan APTISI Pusat;

3. Dewan Pembina APTISI Pusat;

4. Pengurus Pusat Harian APTISI;

5. Pengurus Divisi APTISI Pusat;

6. Pengurus APTISI Wilayah I - XIV;

7. Pimpinan Badan Penyelenggara/Yayasan PTS;

8. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS);

9. Sivitas Akademika Seluruh Indonesia.

Di Tempat

 

Dengan hormat,

Menyikapi laporan dari berbagai daerah tentang pelaksanaan Deklarasi Anti Radikalisme yang dilaksanakan di Bali, pada tanggal 25-26 September 2017 yang diprakarsai oleh Panitia Tertentu dan di dukung oleh Menteri Agama dan Menristekdikti, maka APTISI menilai acara tersebut syarat dengan kejanggalan, sangat politis, dan cenderung menghambur - hamburkan waktu dan uang puluhan milyar rupiah, entah sponsornya siapa?. Menurut hemat kami masih banyak permasalahan PTS yang harus diselesaikan dan dipikirkan bersama, oleh karenanya APTISI sangat menyesalkan atas hal tersebut. Sedangkan acara yang akan direncanakan pada tanggal 28 Oktober 2017 tentang “Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme” tersebut adalah salah satu rangkaian acara Deklarasi Anti Radikalisme di Bali.

APTISI adalah Organisasi Resmi Berbadan Hukum yang beranggotakan unsur Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta dan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, dari 4.520 PTS.

Berdasarkan permintaan Pengurus APTISI Pusat dan Pimpinan Wilayah APTISI seluruh Indonesia, atas beredarnya surat undangan untuk melakukan aksi pada tanggal 28 Oktober 2017, maka dengan ini Pimpinan Pusat APTISI menyatakan bahwa acara tersebut bukan inisiasi dari APTISI, oleh karenanya kami tidak bertanggungjawab jika sesuatu hal menyangkut pelaksanaan acara tersebut.

Terima kasih, mohon kiranya semua pihak dapat menyikapi dengan bijak, dan kiranya para Pimpinan PTS, Badan Penyelenggara PTS, Dekan, Kaprodi dan Mahasiswa Seluruh Indonesia dapat memaklumi, hal ini.

 

ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONE S IA

 

TTD

 

M. Budi Djatmiko

Ketua Umum


latestnews

View Full Version