PRESS RILIS
MAJELIS PIMPINAN ICMI MUDA PUSAT
SIKAP JIMLY CEDERAI UMMAT ISLAM
Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda berharap Ketua Umum ICMI mengembangkan dan mencontohkan kepemimpinan yang berketeladanan. Khususnya keteladanan dalam memimpin sebuah organisasi ummat dengan tidak membawa bawa Syahwat Politik Pribadi dalam memimpin ICMI.
Ketua Presidium ICMI Muda Dr. Ahmad Zakiyuddin, M.I.Kom., mengatakan keteladanan adalah modal penting dalam mewujudkan keutuhan umat Islam. Umat Islam adalah modal dasar Bangsa Indonesia yang perlu dijaga, dirawat, dan dijadikan pertimbangan dalam segala keputusan politik ICMI.
Perbedaan dukungan politik dan budaya adalah realitas yang tidak mungkin dinafikan oleh apapun dan oleh siapapun di negeri ini. Tetapi bagi ICMI, psikologis umat Islam dan suasana kebatinan umat Islam seharusnya menjadi faktor utama pertimbangan politik ICMI dalam mewujudkan kepemimpinan ummat dan kedaulatan bangsa.
Untuk itu Majelis Pimpinan Pusat (MPP) ICMI Muda pun menyampaikan sejumlah pernyataan sikap sebagai berikut:
Dalam poin pertamanya, ICMI Muda memandang bahwa sangat penting bagi ICMI untuk memastikan keberpihakan Bapak Presiden Joko Widodo terhadap kepentingan ummat Islam. Diantaranya adalah untuk mendesak presiden untuk menyampaikan pidato kepada publik bahwa pemerintah akan secara tegas menerapkan hukum yang adil, tegas dan transparan.Pemerintah akan menjadi lokomotif pertama dan utama dalam penegakan hukum dan dalam menjaga harmoni sosial, sehingga berbagai kasus penodaan terhadap ulama tidak terjadi lagi.
Selain itu, ICMI Muda menurut Zakiyuddin menyayangkan Sikap Ketua Umum ICMI Prof. Jimly yang terburu-buru melakukan manuver politik atas nama ICMI untuk mendukung presiden Joko Widodo dua periode tanpa mekanisme internal organisasi.
ICMI Muda memandang bahwa apa yang dilakukan Prof. Jimly terlalu kental nuansa pragmatisme dalam menentukan sikap politik tanpa terlebih dahulu menggali potensi keinginan ummat Islam.
ICMI Muda memandang bahwa indikator dukungan politik harus dikembalikan kepada mekanisme internal organisasi. ICMI saya yakin memiliki standar yang baik terhadap calon yang layak didukung melalui proses rapat, musyawarah atau mekanisme internal organisasi. Mengambil sikap tanpa mekanisme organisasi, membawa ICMI pada politik praktis dan mengabaikan aspirasi ummat adalah sikap-sikap yang tidak mencerminkan jati diri cendekiawan muslim.
Selanjutnya Zakiyuddin Mengajak kepada seluruh pimpinan ormas islam untuk bijaksana dalam menyikapi perbedaan pilihan politik yang masih ada, perbedaan pilihan politik dengan tidak membajak atau mengatasnamakan ummat islam kepada pilihan politik tertentu.
ICMI Muda menginstruksikan kepada seluruh Anggota/Pengurus Majelis Pimpinan ICMI Muda Wilayah/Daerah dan Majelis Pimpinan Kampus ICMI Muda se-Indonesia untuk turun aksi serentak pada tanggal 21 Desember 2017 di daerahnya masing-masing dalam mendorong dan mengawal pembebasan Palestina dari cengkraman Israel.
Bandung, 13 Desember 2017
Majelis Pimpinan ICMI Muda Pusat
Ahmad Zakiyuddin Tumpal Panggabean
(Ketua Presidium) (Sekretaris Jenderal)