Pernyataan Pengurus Bang Japar Solo Raya
"Persekusi Oknum di Bandara Batam kepada Penggiat #2019 Ganti Presiden"
Bismillah....
Di alam demokrasi yang telah berlangsung puluhan tahun di Indonesia, kembali tercoreng oleh oknum tidak bertanggung jawab. Di mana kedewasaan menghargai dan menghormati pendapat satu dengan yang lain adalah sebuah pondasi bangunan demokrasi yang telah dibangun.
Akan tetapi, di masa pemerintahan saat ini di mana kebebasan berpendapat dan pintu keterbukaan digaungkan sebagai slogan penguasa tapi bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan.
Hal ini terbukti kembali, adanya Persekusi/ancaman bahkan tindak kekerasan yang dilakukan serombongan oknum kepada rombongan Bunda Neno Warisman di Bandara Batam karena itu Pangurus Bang Japar Solo Raya menyatakan ;
1. Mengutuk dan menyayangkan aksi pengecut yang dilakukan oleh serombongan oknum tersebut.
2. Gerakan #2019 Ganti Presiden adalah gerakan moral yang tidak melanggar konstitusi dan hukum positif yang berlaku di Indonesia.
3. Gerakan #2019 Ganti Presiden adalah wujud kepedulian warga negara terhadap keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas oknum-oknum yang telah terbukti melanggar hukum yaitu melakukan persekusi, kekerasan dan demo/aksi di bandara.
5. Meminta kepolisian untuk bersikap adil dan obyektif dalam menangani kasus ini serta meminta semua elemen untuk memantau dan mendampingi proses hukum masalah ini supaya keadilan bisa ditegakkan.
6. Meminta kerjasama dari organisasi dimana oknum pelaku tersebut bernaung agar memberikan sanksi organisasi, walau apa yang dilakukan bukanlah keputusan organisasi sehingga hal-hal memalukan seperti ini tidak terjadi lagi.
7. Mengajak seluruh elemen Islam dan umat Islam bersatu dan merapatkan barisan sehingga kita bisa bergerak bersama untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang memalukan seperti ini terjadi lagi.
Demikian pernyataan kami sampaikan, semoga pihak-pihak yang berwenang mampu menjalankan tugasnya dengan baik demi menjaga persatuan dan keberagaman di Indonesia.
Solo, 29 Juli 2018
Danwil Bang Japar Solo Raya
Khotibul Umam, SAg
Sekwil Bang Japar Solo Raya
Dadyo Hasto Kuncoro, SE