JAKARTA (voa-islam.com) — Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) mengambil sikap merespons kekerasan Zionis Israel dalam Flag March pada Selasa (15/6) lalu. Di antaranya KKIPP menentang tindakan semena-mena yang dilakukan angkatan bersenjata Zionis Israel kepada warga Palestina.
Puluhan warga Palestina menjadi korban pemukulan yang dilakukan angkatan bersenjata Zionis Israel dalam aksi ini. Di momen yang sama, beberapa kelompok perempuan yang mengibarkan bendera Palestina ditarik mundur dengan paksa dari Masjid Al-Aqsha.
Adapun pernyataan sikap yang dikemukakan KKIPP ialah sebagai berikut:
Ikhsan pun mengatakan KKIPP akan terus melanjutkan perjuangan dalam membebaskan Palestina.
“Sebagai bagian elemen bangsa yang menolak keras segala bentuk penjajahan, KKIPP terus melantangkan pesan kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras segala bentuk pendudukan dan penyerangan yang terjadi di Masjid Al-Aqsha,” ungkap Ikhsan seperti dikutip dari laman gontornews.com.
Saat ini sudah ada berbagai lembaga dan komunitas di 80 wilayah di Indonesia yang menyatakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Jumlah ini pun masih bisa terus bertambah karena banyak gerakan masyarakat yang mendukung kemerdekaan Palestina. Kekejaman Zionis Israel ini, membuat permasalahan pangan, pendidikan, kesehatan, hingga tempat tinggal masih mencekik warga Palestina setiap hari. [syahid/voa-islam.com]