Jamaah Ansharu Syariah menyampaikan turut berdukacita atas peristiwa tewasnya ratusan supporter usai pertandingan sepakbola antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 1 OKtober 2022.

Menyikapi tragedi yang memilukan tersebut, Jamaah Ansharu Syariah menyatakan:

1. Turut prihatin atas musibah yang terjadi dan semoga tidak terulang kembali di kemudian hari.

2. Menyayangkan momentum olahraga yang seyogyanya menjadi hiburan bagi masyarakat namun menjadi tragedi yang memilukan.

3. Mengingatkan kepada aparat keamanan untuk meningkatkan profesionalismenya. Mengingat, tragedi tersebut seharusnya bisa dicegah apabila aparat bertindak sesuai SOP.

4. Mengingatkan kepada pendukung tim sepakbola untuk lebih dewasa dalam mendukung klubnya karena seyogyanya permainan ada yang menang ada yang kalah. Kecintaan kepada klub harus diimbangi dengan akal sehat agar tidak menjadi fanatisme buta.

5. Mengimbau kepada generasi muda untuk menjadi pribadi yang shaleh dengan cara meningkatkan wawasan keagamaan.

6. Mendorong pemerintah dan PSSI untuk membentuk tim investigasi dan menangkap oknum aparat dan provokator yang memicu tragedi tersebut.

7. Menghentikan sementara semua kompetisi sepak bola di Indonesia dan mendesak kepada penyelenggara untuk berbenah.

Demikian pernyataan sikap kami, semoga Allahl melindungi dan memuliakan Islam dan melindungi Kaum Muslimin. Amien Yarobbal Alamin.