ICW Nilai Jokowi Kalah Tegas Dibanding SBY

JAKARTA (voa-islam) - Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai, jika dibandingkan dengan sikap Presiden sebelumnya yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai lebih baik dari Jokowi. Saat itu, SBY melibatalkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pencalonan Kapolri.

Seharunya, sikap tegas SBY bisa dicontoh oleh Presiden Jokowi dalam menunjuk calon Kapolri. "Kita khawatir presiden tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri jika kondisi sudah mulai mereda. Itu bisa terjadi sewaktu desakan dari masyarakat sipil melemah," kata Emerson saat menggelar aksi simpatik "Pilih Kapolri Bersih" di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (18/1).

Ia menyatakan, masyarakat sipil tetap akan menolak pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri. "Harusnya Jokowi berani mengambil sikap dan mencabut Budi Gunawan ini karena telah menjadi tersangka korupsi," pungkas Emerson

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk menunda pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi bukan membatalkan penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Hal itu disampaikan oleh Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1) malam.

Namun, Jokowi menyatakan jabatan Kapolri tidak lagi dipegang oleh Jenderal Pol Sutarman. Sebagai gantinya, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti akan melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab Kapolri. [PurWD/robiawan/voa-islam.com]