View Full Version
Selasa, 20 Jan 2015

WALHI Tagih Janji Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com) - Sejak Masa awal periode pemerintahan Presiden Joko widodo, WALHI mencermati secara kritis dan aktif berbagai kebijakan yang diambil pemerintah kabinet kerja tersebut, khususnya menyangkut kebijakan lingkungan.

"Setalah kita mencermati, kita menetapkan tahun 2015 sebagai tahun menagih janji menuntut perubahan konkrit baik untuk mendorong terjadinya perubahan mendasar dalam perlindunga dan pengelolaan lingkungan hidup, serta Sumber Daya Alam," ucap Abetnego Tarigan, Direktur Eksekutif Nasional WALHI. (19/1) di Jakarta, seperti dikutip dari geoenergi.co.

Langkah ini diambil WALHI karena dinilai, aksi blusukan asap yang dilakukan Presiden Jokowi bersama Menteri Lingkungan hidup dan kehutanan  dinilai belum cukup.

Aksi tersebut perlu ditindaklanjuti dengan melakukan review terhadap seluruh perjanjian estraksi sumber daya alam, baik hutan, perkebunan, pertambangan maupun penengkapan ikan.

Disamping itu penegakan hukum dilapangan diseluruh sektor lingkungan baik sektor, perkebunan ataupun pertambangan juga didorong harus lebih nyata. Penegakan hukum melalui seleksi perizinan secara ketat dirasa mampu mengurangi kerusakan lingkungan yang kini terjadi di berbagai wilayah di tanah air.

"Pemerintah harus lebih fokus lagi dalam perizinan. Karena perizinan salah satu alat pengendali pemerintah untuk mengurangi kerusakan lingkungan melalui peraturan pemerintah dan undang-undang yang berlaku" tambahnya saat ditemui di kantor WALHI dibilangan Jakarta selatan. [syahid/fea/geoenergi.co/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version