View Full Version
Selasa, 20 Jan 2015

Fahri Hamzah: Jokowi Hanya Cari Kambing Hitam Kesalahan SBY

JAKARTA (Voa-Islam.Com) - Karena tidak mampu memimpin pemerintahan sebab kapasitas kepemimpinannya hanya selevel walikota, Presiden Jokowi akhirnya mencari-cari kambing hitam atas berbagai kekurangan yang pernah dilakukan pemerintahan Presiden SBY sebelumnya.

Maka tidaklah mengherankan jika tokoh oposisi yang juga Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai Pemerintahan Jokowi tidak pernah menghargai suksesnya pemerintahan terdahulu yang sudah menggelar karpet merah dan Jokowi dan tinggal meneruskan saja.

"Pemerintahan Presiden SBY sudah meletakkan karpet merah untuk Jokowi. Dia mewariskan stabilitas politik, sosial, ekonomi dan keamanan. SBY bahkan mengundang Jokowi dan menjelaskan semuanya. Harusnya Jokowi berterimakasih, tapi semuanya diubah,” ujar Fahri Hamzah, baru-baru ini.

Harusnya dia berterima kasih, tapi justru yang dia lakukan mengubah program-program itu dengan nama lain dan mengklaim itu adalah hasil kerjanya

Menurut tokoh PKS itu, Presiden SBY sudah memberikan program-program pro-rakyat seperti BPJS, dan mewariskan APBN dari Rp 340 triliun di awal pemerintahannya menjadi Rp 2039 triliun tahun lalu ”Jokowi juga mendapatkan ruang fiskal sebesar Rp 250 triliun. Dengan Rp 250 triliun, Jokowi bisa buat subway di seluruh Indonesia. Harusnya dia berterima kasih, tapi justru yang dia lakukan mengubah program-program itu dengan nama lain dan mengklaim itu adalah hasil kerjanya," ungkap Fahri Hamzah.

Fahri khawatir, jika itu terus dibiarkan, maka sewaktu-waktu akan menjadi bom waktu bagi rezim Jokowi. Menurutnya, memang belum waktunya masyarakat akan diam saja dan tidak meledak.

Tetapi kalau sudah waktunya, maka dia akan meledak seperti bom waktu dan menimbulkan banyak kerusakan. Ini bisa terjadi kalau pemerintah terus tidak cermat. (Abdul Halim/Voa-Islam.Com/dbs)


latestnews

View Full Version