JAKARTA (voa-islam.com) - Seperti dilansir antaranews, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto belum bisa dikontak setelah dikabarkan bahwa Bambang telah ditangkap oleh orang yang mengaku dari Bareskrim Polri.
"Dari tadi dikontak tidak tersambung," kata Johan Budi, saat diwawancarai oleh salah satu televisi swasta di Jakarta, Jumat pagi sekitar pukul 10.15 WIB.
Johan Budi mengatakan saat ia menelepon Bambang terdapat nada sambung namun tidak diangkat. Johan mengatakan sebelumnya ajudan Bambang dirinya bahwa Bambang ditangkap oleh orang yang mengaku dari Bareskrim dan dibawa ke Bareskrim.
Johan Budi mencoba menelepon Kepala Bareskrim yang baru namun tidak berhasil. Selanjutnya ia menelepon Pelaksana tugas (Plt) Kapolri Badrodin Haiti yang mengatakan tidak ada penangkapan tersebut.
Bambang Widjojanto disangka kasus Pemilukada tahun 2010
Kadivhumas Polri Irjen Ronny Franky Sompie membenarkan bahwa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjajanto telah ditangkap dan menjadi tersangka dalam kasus yang berkaitan dengan sengketa Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Waringin Barat, Kalimantan Tengah pada 2010.
"Yang bersangkutan dituduh menyuruh memberikan keterangan palsu pada sidang sengketa Pemilukada 2010," kata Ronny kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Ketika ditanya wartawan mengapa baru sekarang diungkap, Ronny mengakui bahwa kasus ini memang kasus lama namun Mabes Polri telah melakukan penyidikan berdasarkan laporan masyarakat pada 15 januari 2015.
"Dari proses penyidikan telah menemukan tiga alat bukti sah untuk pemeriksaan tersangka BW (Bambang Widjojanto) guna melengkapi pemeriksaan berikutnya," kata Ronny.
Ronny mengungkapkan tiga alat bukti yang menjerat Bambang, yakni dokumen, beberapa saksi dan keterangan dua ahli "Dari para saksi tersangka BW diketahui menyuruh memberikan keterangan palsu pada sidang Mahkamah Konstitusi tahun 2010," sambung dia.
Menurut di BW ditangkap oleh penyidik Bareskrim di Depok di sebuah jalan raya pukul 07.30 pagi tadi. "Tersangka kini dalam pemeriksaan penyidik," kata Ronny yang mengaku memberi keterangan atas arahan Kapolri.[ad/voa-islam.com]