View Full Version
Rabu, 28 Jan 2015

Mengapa Jokowi dan Polri Sangat Percaya Diri Menangkap Pimpinan KPK?

BANDUNG (voa-islam.com) – Jokowi dan Polri pasti sudah mempunyai perhitungan tersendiri untuk menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Hal ini disampaikan oleh Pengamat Politik dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat Taufik Abdul Karim.

“Mengapa Jokowi dan Polri sangat percaya diri menangkap Wakil Ketua KPK? Karena Jokowi dan Polri menyadari tidak ada kekuatan besar yang akan menggerakan seperti peristiwa tahun 1998 yang lalu,” katanya ketika menjadi pembicara dalam acara Halqoh Islam dan Peradaban (HIP) bertajuk ‘Refleksi Tahun 2014 dan Teropong Tahun 2015’, pada Ahad (25/01/2015) yang lalu di Masjid Miftahul Hidayah, Bandung.

Menurut Taufik, saat ini belum ada kekuatan yang signifikan seperti yang terjadi pada tahun 1998, yang menduduki gedung DPR dan berhasil menumbangkan rezim Soeharto.

“Karena para aktivis tahun 1998 sekarang sudah banyak yang masuk dalam arus sistem dan menikmatinya. Aktivis seperti Fajroel Rahman misalnya, sekarang sudah tinggal sedikit” ujarnya.

Sejak penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjoyonto oleh Bareskri Polri, yang oleh banyak pihak dinilai sebagai kriminalisasi, wacana lahir gerakan seperti tahun 1988 memang terus mencuat, terutama di social media. Pada tahun 1998, rakyat diinsiasi oleh Mahasiswa menurunkan rezim Soeharto yang sudah berkuasa selama 32 tahun. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version