View Full Version
Sabtu, 14 Feb 2015

Politisi PDIP Effendi Simbolon Sebut Jokowi Penganut Paham Liberal

JAKARTA (voa-islam.com) –  Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon memang “kagak ada matinye”. Ia masih saja mengkritisi Jokowi, orang yang ia dukung untuk menduduki kursi RI-1.

Pada Jumat kemarin (13/2), Effendi kembali melontarkan kritik kepada Jokowi. Katanya, Jokowi penganut paham liberal, khittah perjuangan PDIP tidak dibawa, padahal Jokowi telah didukung penuh oleh PDIP sebagai presiden.

“Dari kami, mazhabnya tidak liberal. Itu [yang dilakukan Jokowi] beda dengan khittah PDIP, yang harus menjunjung tinggi Trisakti dan Nawacita,” kata Effendi di Gedung DPR.

Effendi mengungkapkan, dalam mandat PDIP mendukung pencapresan Jokowi tertera gamblang bahwa Jokowi adalah petugas partai. Artinya, Jokowi menjadi presiden dengan membawa ideologi partai untuk diterapkan.

Bagi Effendi, tidak masalah jika Jokowi tidak menghubungi dirinya dan kader PDIP lain selama ideologi partai tetap dijalankan.

“Enggak kontak pun enggak masalah, asal ideologi partai jalan. Saat ini belum menjalankan sepenuhnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Effendi juga pernah mengatakan Jokowi adalah presiden prematu. Lalu, kabinet yang dibentuk Jokowi adalah kabinet Trisakti rasa neolib. Effendi juga salah seorang kader PDIP yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.

Ketika akhirnya harga bahan bakar minyak dinaikkan juga, Effendi menilai Jokowi gagal menunaikan janji membentuk pemerintahan yang berdasarkan ajaran Trisakti Bung Karno. Menurut dia, Jokowi menyerahkan harga bahan bakar minyak yang merupakan komiditas penting masyarakat kepada pasar. Padahal, sebelumnya, ajaran Trisakti Bung Karno selalu dijadikan jargon oleh pemerintah Jokowi-JK.

“Kabinet Trisakti rasa neolib,” kata Effendi pada 18 November lalu. [Yasin/Pur/pribuminews/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version