View Full Version
Ahad, 15 Feb 2015

Soal Mobnas Proton, Tommy Suharto Terus Kritik Presiden Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com) - Putra bungsu mantan Presiden Suharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Suharto), terus menerus melancarkan kritik terhadap Presiden Jokowi, dikarenakan akan menjadikan mobil Proton buatan Malaysia sebagai mobil nasional (Mobnas). Tommy heran, mengapa Presiden Jokowi tidak melanjutkan proyek mobil Esemka yang digagasnya ketika masih menjabat Walikota tahun 2010 lalu.

Padahal dulu ketika Presiden Suharto berkuasa, Tommy mendapat hak istimewa untuk menjadikan mobil Timor buatan Korea Selatan sebagai Mobnas. Terbukti proyek mobil Timor tersebut akhirnya gagal menyusul lengsernya Presiden Suharto (1998).

Lewat akun Twitternya @TommySoeharto62, Tommy Suharto yang mengikuti jejak politik ayahnya itu mengkritik kerjasama dengan Proton sekaligus mempertanyakan nasib mobil Esemka.  

@TommySoeharto62 MOBNAS = Modal Bohong Nasional :)

@TommySoeharto62 TIMOR : Tinggi Pamor :) ESEMKA : Entah Sekarang Ke mana :) Timor Masih Ada karena Pamor..."Esemka Mana? :)

@TommySoeharto62 Usul bagai mana kalau di beri logo MKN = Mobil Kayu Nasional:)

@TommySoeharto62 Kalau serius untuk Mobnas berkualitas kenapa tidak gandeng jepang,Korea,atau eropa"untuk gebrakan tidak perlu tanggung tanggung"

@TommySoeharto62 Tapi kalau benar2 serius Mobnas 100% NKRI saya rasa kita sudah mampu"silakan beri fasilitas Anak2 negeri utk meneliti dan berinovasi"

“ESEMKA hanya suatu kebohongan jika ternyata Proton akhirnya di tunjuk. Sebaiknya jgn di beri nama Mobnas jika masih di kelola negara lain. Yang harus di pikirkan saat ini bagaimana mengatasi jalan yg remuk di mana mana,bukan saatnya memikirkan Mobnas milik negara lain kalau serius mengembangkan Mobnas tentu saja harus berani buat aturan membatasi Merek2 dari negara lain. Pertanyaannya berani apa tidak?,” ujar Tommy Suharto. [Abdul Halim/Voa-Islam.Com/dbs]


latestnews

View Full Version