View Full Version
Ahad, 22 Feb 2015

Pusat Pemerintahan Akan Pindah ke Bogor?

JAKARTA (voa-islam.com) - Kalau dulu Presiden Suharto berencana akan memindah pusat pemerintahan dari Jakarta ke Jonggol, Jawa Barat, sehingga para spekulan tanah sempat memborong tanah dari para petani Jonggol, sekarang di era Presiden Jokowi ini tidak menutup kemungkinan pusat pemerintahan akan berpindah dari Istana Negara di Jakarta ke Istana Bogor.

Pasalnya, ternyata dalam 4 bulan pemerintahannya ini, Jokowi termasuk presiden yang paling sering menggunakan Istana Bogor untuk berkantor dan berbagai acara kenegaraan dan kepresidenan, seperti pertemuan dengan para petinggi TNI Polri, pertemuan dengan para gubernur, bupati dan walikota se Indonesia, pertemann dengan para pimpinan KPK dan Polri untuk menyelesaikan krisis kedua lembaga penegak hukum itu dan sebagainya. Bahkan Jokowi dan istrinya Iriana kadang-kadang menginap di Istana Bogor yang dikenal indah dan berhawa sejuk tersebut.  

"Presiden suka dengan suasana Bogor, maka akan banyak kegiatan kepresidenan yang dilakukan di Istana Bogor," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Sehingga direncanakan, minimal setiap sepekan sekali akan ada acara kenegaraan atau kepresidenan di Istana Bogor.

Menurut Andi, presiden tidak membutuhkan terlalu banyak persiapan demi berkantor di Istana Bogor itu. Sebab, Jokowi dan Istri hanya sesekali saja menginap di Istana Bogor.

"Untuk protokol kepresidenan, kebutuhan presiden menginap sehari, tiga hari, sepekan itu sama saja. Yang kami siapkan kalau presiden lebih sering ke Istana Bogor dan memutuskan bermalam di sana, itu yang kami siapkan," ujar Andi.

Memang kompleks Istana Bogor seluas 15.000 meter persegi itu sangat nyaman dan berhawa sejuk. Hamparan rumput hijau dan pohon-pohon tua di halaman istana memunculkan ketenangan tersendiri. Apalagi disitu terdapat ratusan rusa tutul yang dulu di zaman penjajahan Belanda langsung didatangkan dari Nepal.

Tidak menutup kemungkiinan, nanti di kolam Istana Bogor juga akan dilengkapi dengan hewan Katak, sebab Jokowi dikenal sebagai penggemar Katak, karena suaranya yang merdu sehingga bisa menenangkan batin dari berbagai kisruh politik yang sedang menjerat pemerintahannya.

Apalagi disebelahnya terdapat Kebun Raya Bogor. Meski telah dipisahkan untuk kebutuhan akan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan tanaman tropis, Kebun Raya Bogor ini tetap identik dengan Istana Bogor. [Abdul Halim/Voa-Islam.Com/dbs]


latestnews

View Full Version