View Full Version
Senin, 23 Feb 2015

Peneliti INDED: Pergantian Calon Kapolri Solusi Mengamankan Kekuasaan Presiden Joko Widodo

JAKARTA (voa-islam.com) - Peneliti dari Indonesian Institute for Development and Democracy (INDED), Arif Susanto mengatakan bahwa apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam menjawab persoalan KPK-Polri tidak lain hanyalah untuk mengamankan dirinya sendiri saja.

Di mana Budi Gunawan yang awalnya sebagai calon tunggal Kapolri, kemudian digantikan oleh Badrodin Haiti.

"Solusi tersebut lebih dimaksudkan untuk menyelamatkan kekuasaan Presiden sendiri," katanya dalam rilis yang dibagikan kepada wartawan.

Ia juga mengakui bahwa apa yang dilakukan Jokowi sebenarnya jauh dari penyelesaian dalam masalah (baca: KPK-Polri). Baginya, hal tersebut tidak menyentuh akar persoalan yang ada. Sehingga yang terjadi adalah penghancuran lembaga-lembaga hukum seperti KPK.

"Menetapkan Plt KPK tidak menyentuh akar persoalan penghancuran lembaga-lembaga hukum," sebutnya dalam diskusi 'Plt KPK: Solusi atau Pelemahan?', kemarin (20/02/2015), di Jakarta Pusat.

Dengan kata lain, tambahnya, solusi tersebut hanya akan membuat para koruptor tertawa. "Solusi tersebut masih bisa membuat koruptor tertawa," tutupnya.

INDED menyatakan, jika persoalan kisruh KPK-Polri tidak dapat diselesaikan dengan ketegasan, maka lembaga ini yakin siklus ini akan terus akan ada sepanjang periode kekuasaan Jokowi. Alasannya, INDED meyakini ada upaya untuk menghancurkan lembaga penegak hukum secara sistematis, masif, dan berkelanjutan. [syahid/robigusta/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version