Pasca Pemblokiran Situs Islam, ITJ Bandung Harapkan Simpul-Simpul Umat Bersatu

BANDUNG (voa-islam.com) - Pengurus Indonesia Tanpa JIL (ITJ) Chapter Bandung Rizal menyayangkan pemblokiran 22 situs Islam oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) atas 'suruhan' Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Tentu menyayangkan terjadinya pemblokiran (situs Islam -red) apalagi dengan argumen yang sama sekali ga jelas," katanya kepada voa-islam.com, Ahad (05/04) kemarin via whats app.

"Tapi menurut saya yang lebih menarik adalah mari kita coba mencari tau. Apa yang sedang 'dipersiapkan' di belakangnya," tambahnya.

Rizal merasa sangat janggal kalau ada seorang Professor di BNPT bidang pencegahan radikalisasi yang menyatakan bahwa alasan di blokirnya situs Islam karena pake domain .com. Lalu ada alasan lain yang dengan argumen radikal dll.

"Ini kan alasan dangkal yang ga jelas. Dan BNPT seakan bingung menjawab gugatan dari tim redaksi media-media Islam. Patut kita curigai bahwa ada maksud lain dari pemblokiran ini," ujarnya.

Bahwa kebijakan ini (pemblokiran situs Islam) lanjut Rizal, hanya membuat gaduh dan fokus ummat menjadi tertuju pada satu Issue.

"Dan di bagian lain ada yang sedang mempersiapkan strategi lain atau mungkin pengalihan issue kenaikan kenaikan harga bahan pokok dan bensin yang hari ini kita saksikan bersama," paparnya.

"Semoga juga setelah pemblokiran ini simpul-simpul ummat dapat bersatu merajut peradaban dan bersabar atas ikhtilaf-ikhtilaf kecil diantara ummat yang sama-sama terus berjuang ini," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]