Hindari Dugaan Dijadikan Target BNPT dan Kominfo, MUI: Rehabilitasi Situs-situs Media Islam

JAKARTA (voa-islam.com) - Salah satu tokoh dan juga mantan pekerja di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sinansari Ecip mengatakan apa yang dilakukan Kominfo atas instruksi dari BNPT adalah tindakan yang terlalu terburu-buru serta tergesa-gesa. “Sikap tersebut (baca: blokir situs media Islam) adalah tindakan terburu-buru dan tergesa-gesa,” ucapanya pada saat konferensi pers di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (07/04/2015).

Bahkan menurutnya, apa yang dilakukan oleh kedua lembaga tersebut merupakan bagian dari tindakan untuk mengalihkan isu. Dan bisa juga, masih menurutnya, tindakan sepihak tersebut bagian dari agenda pen-nyusupan.

“Tentunya kita memang tidak bisa menuduh sebelum ada tanda-tanda. Namun bisa saja terjadi. Misalkan pengalihan isu kenaikan harga yang kian melambung tinggi,” kata Ketua MUI Bidang Komunikasi dan Informasi.

Oleh karena itu, sebelum ada kriteria jelas perihal “radikal”, ia mengingatkan dan meminta kepada pemerintah serta BNPT untuk segera merehabilitasi ke-22 situs media Islam. “Jangan sampai nanti penduduk mayoritas di negeri ini marah, maka segera rehabilitasi,” tambahnya.

Dan jika tidak ada tindakan (rehabilitasi), maka Kominfo dan BNBT sama saja menyengaja membuat umat Islam marah. Jika demikian yang terjadi, berarti ada benarnya umat Islam dijadikan target. Padahal target yang telah jelas melanggar hukum dan konstitusi yang ada di NKRI justru dibiarkan.

“Dan mengapa juga umat Islam yang dijadikan sasaran? Padahal yang telah jelas melanggar dan dilarang, ekstrim kiri justru dibiarkan,” sesalnya. (Robigusta Suryanto/Voa-Islam.com)