View Full Version
Sabtu, 11 Apr 2015

Stigma Negatif, PWI Desak Menkominfo Rehabilitasi Situs-situs Media Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ilham Bintang meminta agar Menkominfo segera merehabiltasi ke-19 situs media Islam yang dianggap “radikal”. Alasannya, selain tidak dapat menunjukkan di mana letak “radikal” terhadap 19 situs media Islam, Kominfo pun juga sudah terlanjur “memberikan” stigma negatif di masyarakat Indonesia.

"Persoalannya, Kemenkominfo harus merehabilitasi ke-12 situs itu. Nama-nama mereka kan sudah terlanjur mendapat stigma buruk di masyarakat. Umumkan rehabilitasi itu. Bahkan, dengan ucapan meminta maaf," tutur Ilham Bintang sebagaimana dikutip dari Republika.co.id, Jumat (10/4).

Ilham menyebutkan pandangan itu agar di kemudian hari Kominfo tidak bertindak semaunya tanpa ada bukti dan data. "Itu kan normalisasi bahasa ngeles-nya pemerintah. Kalau mau terbukti, kan bisa di pengadilan," kata dia.

Di samping itu, lanjutnya, jika di antara pemilik situs menganggap ini adalah pencemaran nama baik selama diblokir, maka tidak ada masalah jika memperkarakan Kominfo. Sebab menurutnya rehabilitasi bukanlah sebuah jalan untuk menutup penuntutan.

"Rehabiitasi tidak mesti menutup jalan untuk menuntut. Jika mereka (pengelola situs) menganggap pemblokiran merugikan nama baik," papar dia.

Sebelumnya, beberapa hari lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah membuka blokir atas 12 dari 19 situs media Islam. Situs-situs itu sebelumnya diklaim berbahaya oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) karena berisi konten penyebar paham radikalisme. (Bilal Ramadhan/republika.co.id/Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version