View Full Version
Selasa, 19 May 2015

Gulingkan Boneka Aseng, Universitas Jayabaya Ajak Turun ke Jalan

JAKARTA (voa-islam.com)- Universitas Jayabaya mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat untuk bersatu di dalam aksi yang akan dilakukan sore hari ini (19/05/2015), pukul 15.00 WIB. Aksi yang yang terkonsentrasi di salah satu kampus tertua itu akan menyuarakan “Evaluasi 6 Bulan Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla”.

Mereka (mahasiswa) menilai selama pemerintahan Jokowi-JK tidak ada perubahan yang signifikan. Justeru keadaan bangsa dan Negara saat ini menambahkan kemunduran dari setiap aspek yang ada.

Inilah tuntutan mereka selaku penyeimbang kekuasaan di dalam pemeritahan, dengan sikap sebagai berikut:

1. Segera stabilkan harga kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat
2. Perkuat lembaga-lembaga hukum di Indonesia  (POLRI, KPK, KEJAKSAAN, dan juga KEHAKIMAN)
3. Copot Menkumham Yasonna Laoly dan Menteri-Menteri berapor merah.
4. Bubarkan Kepala Staff Kepresidenan, dan
5. Gulingkan Rezim Boneka Aseng

Mahasiswa menilai bahwa hukum, ekonomi, sosial dan budaya, dan politik mengalami ketidakjelasan karena di antara orang yang duduk di dalam pemerintahan memiliki ambisi pribadi. Misalnya saja mereka menyebut dalam rilis atau undangan yang dibagian melalui pesan singkat menyebut Menkumham Yasonna Laoly sebagai operator dalam pembentukan Kepala Staff Presiden. Dan mereka menilai di dalam pembentukan itu tidak ada urgency-nya.

                                                                                             
1. Hukum. (Konflik antar lembaga Hukum yg tak kunjung usai)
2.Ekonomi (Bahan-bahan pokok yg makin melambung tinggi, Bertambahnya utang luar negri)
3. Sosial-Budaya ( leberalisasi d dunia pendidikan, bobroknya kepribadian bangsa  dengan maraknya prostitusi yang terselubung)
4. Politik. (Politik pecah-belah ala "PDIP" dan Menkumham Yasonna Laoly sebagai operatornya, pembentukan Kepala Staff Kepresidenan yang ga jelas)

Undangan peliputan aksi ini disampaikan melalaui koordinator Dandy Nur Haycel Presma Universitas Jayabaya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version