PAPUA (voa-islam.com)- Kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyebarkan ancaman berupa perang terbuka terhadap TNI dan Polri, juga terhadap masyarakat non-Papua. Melalui pimpinannya Puron Wenda dan Enden Wanimbo keduanya menantang dan menginginkan revolusi total dari daerah Sorong hingga Merauke.
"Mulai sekarang kami nyatakan perang revolusi total dari Sorong hingga Merauke, yakni perang secara terbuka terhadap semua orang Indonesia yang ada di tanah Papua," kata Enden Wanimbo melalui percapakan telepon pada Jumat, 22 Mei 2015 seperti yang dikutip dari Viva.
Pernyataan yang dilontarkan oleh keduanya adalah untuk menjawab ucapan presiden yang tempo hari mengatakan bahwa tanah Papua telah aman. Padahal para teroris ini menegaskan bahwa OPM tetaplah pada perjuangannya untuk merebut tanah Papua hingga tetes darah terakhir, dan menolak segala bentuk dialog.
Sekaligus menyikapi pernyataan Presiden Jokowi bahwa Papua sudah aman, itu tidak benar.” tambahnya.
Hal senada dikatakan Puron Wenda. Menurutnya, pernyataan Jokowi bahwa Papua sudah aman tidak benar. “Komando OPM siap perang. Kami tak mau dialog yang diatur-atur Indonesia, yang suka tipu-tipu," ujarnya.
Menurut Enden, guna mendukung aksi perang terbuka, kelompoknya kini sudah mengumpulkan berbagai senjata dan amunisi. "Persenjataan sudah kami persiapkan untuk melancarkan perang terbuka," katanya.
Puron pun mengklaim semua gerakan mereka adalah gerakan politik untuk kemerdekaan Papua. Dia menolak tegas disebut sebagai kelompok kriminal, kelompok pengacau, kelompok kecil, atau istilah lain yang serupa. “Kami pejuang kemerdekaan Papua," katanya.
Dia meminta pemerintah Indonesia keluar dari seluruh tanah Papua. “Karena kami akan terus berperang untuk Papua Merdeka.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)