JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) Azwar Abubakar mengatakan bahwa birokrasi yang ada saat ini berantakan. Selain birokrasi yang berantakan dan juga hancur-hancuran, KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), dan juga birokrasi ‘gemuk’ melanda pemerintahan saat ini.
“Birokrasi kita saat ini hancur-hancuran. KKN, dan birokrasi gemuk pun melanda pemerintahan saat ini,” ucapnya saat menjadi pembicara diskusi publik yang diadakan Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta siang (27/05/2015) tadi, di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.
Azwar juga mengkritisi para pegawai yang dinilainya banyak yang tidak kompeten di bidangnya, termasuk para menteri yang dipilih. Dan ia menyesalkan persoalan ini dianggap umum atau lumrah.
Misalnya saja saat ini pegawai yang dibutuhkan, namun jelek prestasi. Ada yang diajukan sebagai menteri tetapi tidak sesuai pengalaman Dan sayangnya dianggap umum,” tambahnya.
Ia menyarankan kepada pemerintah saat ini untuk segera galakkan reformasi birokrasi yang sehat. Agar di kemudian hari daya saing bangsa Indonesia terhadap bangsa lain mampu diperhitungkan.
“Reformasi birokrasi adalah sebuah keniscayaan untuk daya saing dengan bangsa lain,” tambahnya singkat.
Azwar juga mengingatkan, bila pemerintah melalaikan reformasi birokrasi yang disarankannya, maka Negara Indonesia ke depannya akan mengalami sepi investor.
“Negara bisa gagal karena investasi tidak ada,” tutupnya.
Ia hadir dalam diskusi yang bertajuk Lelang Jabatan: "Bagi-bagi Jabatan Atau Jual Beli Jabatan?"Hadir pula pembicara lainnya. (Robigusta Suryanto/vos-islam.com)