JAKARTA (voa-islam.com)- Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Hamdi Muluk MSi meminpin langsung pembuatan modul penanganan terhadap terpidana terorisme.
Modul yang disiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini dibuat untuk panduan petugas lembaga pemasyarakatan di dalam melakukan pembinaan.
"Ibarat orang sakit, ini semacam general check up. Dengan adanya instrumen identikasi itu kita akan tahu penyakitnya' apa dan bagaimana cara penyembuhannya," kata Hamdi seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, beberapa waktu lalu seperti yang dikutip dari Antara.
Menurut Hamdi, dari identifikasi nanti bisa diketahui apakah narapidana terorisme itu termasuk dalam kelompok inti, militan, pendukung, atau sekadar penggembira.
Jadi, lanjut Hamdi, penanganannya nanti berdasarkan data karena untuk membuat program deradikalisasi dasarnya harus data-data mengingat kondisi napi terorisme itu berbeda-beda. Bukan lagi penindakannya dengan raba-raba.
Selama ini upaya itu dilakukan hanya dengan memakai perasaan. Jadi, ini terobosan yang sangat bagus dari BNPT," kata Hamdi.
(Robigusta Suryanto/voa-islam.com)