JAKARTA (voa-islam.com)- Akhirnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau yang lebih akrab dikenal dengan panggilan Ahok mempersilahkan Bareskrim Polri memeriksa dirinya. Hal ini terkait dengan kasus uninterruptible power supply (UPS), yang sebelumnya menyeret nama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Silakan saja, kalau memang Bareskrim panggil kami, ya silakan saja," kata Basuki, saat ditemui pada safari Ramadhan di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu seperti yang dikutip Viva.
Ahok juga menyarankan presiden Joko Widodo diperiksa. Alasannya karena Jokowi pun dianggap tanggung jawab perihal pengadaan UPS sejak 2012.
"Kalau tanggung jawab seperti itu, Pak Jokowi juga tanggung jawab dong sama-sama. Iya dong, sama-sama tanggung jawab. Itu juga, pokok pikiran emang sejak tahun berapa, dari tahun 2012," ujar Ahok.
Sebelumnya, Bareskrim kembali memeriksa Lulung pada Kamis 25 Juni 2015. Usai pemeriksaan, Lulung menyinggung nama Ahok. Menurut dia, Ahok yang paling tahu soal proyek itu. Sebab, persetujuan anggaran yang menyusun adalah pihak DPRD dan gubernur. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)