View Full Version
Rabu, 01 Jul 2015

Tak Ada yang Profesional, Syafii Maarif Minta Jokowi Reshuffle Menterinya

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu Tim Sembilan dan juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Ma’arif membeberkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana. Salah satunya ialah perombakan kabinet, dengan mengatakan sebaiknya Jokowi melakukannya dan memilih menteri yang mempunyai etos kerja, bukan menjadi beban.

Ya kita bicara macam-macam bangsa, Negara, usul, ya saran, yah reshuffle carilah para menteri yang petarung untuk bisa membantu presiden, jangan jadi beban," katanya seperti yang dikutip dari Republika.

Ia juga menyampaikan kepada presiden untuk memilih menteri yang memiliki pandangan jauh ke depan.  "Tadi saya sampaikan pada presiden, carilah pembantu yang punya pandangan jauh ke depan," tambahnya.

Meski demikian Syafii Maarif mengatakan ia tidak mau mendahului Presiden, namun menurutnya reshuffle memang dibutuhkan karena profesionalitas agar kerja presiden semakin ringan. "Sesungguhnya kalau para menteri itu betul-betul orang profesional dan punya visi jauh ke depan, beban presiden akan lebih ringan."

Terlebih, ia menambahkan, rekam jejak yang dihasilkan pemerintah saat ini belum menunjukkan kemajuan yang signifikan, terutama di bidang ekonomi.

"Jejak rekam selama delapan bulan kan tidak banyak perubahan, ekonomi Indonesia mundur, dunia juga begini, produk domestik kita juga menurun harganya, karet, sawit, tambang, itu juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita rendah," katanya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version