JAKARTA (voa-islam.com)- Atas nama pribadi dan warga NU, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) Said Aqil menyatakan belasungkawa mendalam atas tragedi yang menimbulkan korban meninggal lebih dari 100 orang tersebut.
Ia juga menghimbau kepada warga NU khususnya, dan umumnya masyarakat Indonesia untuk melakukan sholat gaib bagi korban pesawat naas, Hercules C-130 milik TNU tersebut yang jatuh di Medan, Sumatra Utara.
Insya Allah (dosa-dosa) korban meninggal dunia diampuni oleh Allah SWT," kata Said Aqil di Jakarta, Rabu (01/07/2015) seperti yang dikutip dari Antara.
Ia juga meminta pemerintah agar perbaikan sistem untuk pesawat-pesawat milik TNI untuk selalu diperbaharui. "Memang menjadi tugas Pemerintah untuk menyediakan sistem keamanan yang memadai untuk pertahanan negara," katanya.
Hal ini karena, menurut informasi yang beredar memang sebagian besar alutsista Indonesia sudah uzur. Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan tercatat dibuat pada tahun 1964.
Maka dari itu seharusnya pemerintah ikut lebih teliti di dalam alutsista. Ia mengatakan, seharusnya yang sudah dianggap tidak layak jangan digunakan, melainkan dikandangkan.
"Alutsista yang sudah tidak layak pakai jangan dipakai, harus dikandangkan. Jangan mempertaruhkan keamanan prajurit dan masyarakat umum dengan peralatan yang tidak layak," katanya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)